Jambi, 7/2 (Antara) - Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Muarojambi Provinsi Jambi rutin melakukan penyemprotan caian disinfektan di gudang penyimpanan logistik Pemilu 2019 untuk memastikan semuanya terjaga dan terhindar dari kerusakan akibat jamur yang ditimbulkan kelembaban udara.
"Gudang penyimpanan logistik sudah disterilkan dan disemprot disinfektan untuk memastikan ruangan aman dan tidak berjamur. Kita juga menempatkan logistik pemilu di atas papan, jadi tidak langsung menyentuk lantai," kata Ketua KPUD Kabupaten Muarojambi Elfi Prastia di Sengeti, Kamis.
Ia menyebutkan, KPUD memaksimalkan penyimpanan logistik pemilu di dua gudang yakni satu Kompleks Pemkab Muarojambi di Sengeti dan satu gudang lagi di bekas bangunan kantor lama KPUD di dekat Lapangan Akso Dano Sengeti.
Kedua gudang itu menurut dia sudah disiapkan dan dipelihara hingga hal yang paling detil, salah satunya penyemprotan dengan disiinfektan.
Sebelum logistik masuk, pihaknya memastikan terlebih dahulu atapnya tidak bocor, tidak ada air di lantai dan lainnya.
"Pokoknya kita pastikan semuanya terjaga, selain dari keamanan juga dari hal-hal kecil yang bisa memicu masalah. Sekecil apapun itu kita awasi," katanya.
Ia menjelaskan, saat ini sejumlah logistik Pemilu 2019 telah datang dan masuk ke KPU seperti kotak suara, pensil, peralatan pencoblosan, sampul, kabel ties dan beberapa item lainnya.
"Saat ini sudah dalam tahapan pengesetan untuk setiap TPS, sedangkan surat suara masih belum datang. Mungkin dalam lima hari atau sepekan ke depan baru datang. Kita sudah persiapkan untuk tahapan penanganan surat suara," kata Elfi.
Khusus untuk persiapan pelipatan surat suara, pihaknya mempersiapkan untuk penambahan gudang penyimpanan logistik. Selain di dua gudang yang ada juga berencana untuk menggunakan Aula Sailun Salimbai milik Pemkab Muarojambi yang berjarak sekitar 300 meter dari kantor KPUD Kabupaten Muarojambi.
"Untuk pelipatan surat suara akan difokuskan di Kantor KPUD, sedangkan barang yang ada di gudang di belakang rencanaya kita akan alihkan menggunakan Gedung Sailun Salimbai, kita masih kaji dulu, mungkin akan ditetapkan secepatnya," katanya.
Berdasarkan data KPUD Kabupaten Muarojambi, jumlah mata pilih di daerah itu sebanyak 279.699 orang yang akan memberikan hak pilihnya di 1.293 TPS yang tersebar di 155 desa di 11 kecamatan di Kabupaten Mauarojambi.
Sementara itu, tahapan saat ini kata Elfi pihaknya tengah melakukan sosialisasi terkait pindah TPS bagi sejumlah pemilih khusus dari luar daerah dengan syarat utama memiliki E-KTP dan mengisi form khusus.
"Bagi warga yang pindah TPS, maka urus dari sekarang, prosesnya mudah. Kami mengimbau hindari pengurusan mendadak pada saat pemilu sudah dekat," kata Ketua KPUD Kabupaten Muarojambi itu menambahkan.***2***
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2019
"Gudang penyimpanan logistik sudah disterilkan dan disemprot disinfektan untuk memastikan ruangan aman dan tidak berjamur. Kita juga menempatkan logistik pemilu di atas papan, jadi tidak langsung menyentuk lantai," kata Ketua KPUD Kabupaten Muarojambi Elfi Prastia di Sengeti, Kamis.
Ia menyebutkan, KPUD memaksimalkan penyimpanan logistik pemilu di dua gudang yakni satu Kompleks Pemkab Muarojambi di Sengeti dan satu gudang lagi di bekas bangunan kantor lama KPUD di dekat Lapangan Akso Dano Sengeti.
Kedua gudang itu menurut dia sudah disiapkan dan dipelihara hingga hal yang paling detil, salah satunya penyemprotan dengan disiinfektan.
Sebelum logistik masuk, pihaknya memastikan terlebih dahulu atapnya tidak bocor, tidak ada air di lantai dan lainnya.
"Pokoknya kita pastikan semuanya terjaga, selain dari keamanan juga dari hal-hal kecil yang bisa memicu masalah. Sekecil apapun itu kita awasi," katanya.
Ia menjelaskan, saat ini sejumlah logistik Pemilu 2019 telah datang dan masuk ke KPU seperti kotak suara, pensil, peralatan pencoblosan, sampul, kabel ties dan beberapa item lainnya.
"Saat ini sudah dalam tahapan pengesetan untuk setiap TPS, sedangkan surat suara masih belum datang. Mungkin dalam lima hari atau sepekan ke depan baru datang. Kita sudah persiapkan untuk tahapan penanganan surat suara," kata Elfi.
Khusus untuk persiapan pelipatan surat suara, pihaknya mempersiapkan untuk penambahan gudang penyimpanan logistik. Selain di dua gudang yang ada juga berencana untuk menggunakan Aula Sailun Salimbai milik Pemkab Muarojambi yang berjarak sekitar 300 meter dari kantor KPUD Kabupaten Muarojambi.
"Untuk pelipatan surat suara akan difokuskan di Kantor KPUD, sedangkan barang yang ada di gudang di belakang rencanaya kita akan alihkan menggunakan Gedung Sailun Salimbai, kita masih kaji dulu, mungkin akan ditetapkan secepatnya," katanya.
Berdasarkan data KPUD Kabupaten Muarojambi, jumlah mata pilih di daerah itu sebanyak 279.699 orang yang akan memberikan hak pilihnya di 1.293 TPS yang tersebar di 155 desa di 11 kecamatan di Kabupaten Mauarojambi.
Sementara itu, tahapan saat ini kata Elfi pihaknya tengah melakukan sosialisasi terkait pindah TPS bagi sejumlah pemilih khusus dari luar daerah dengan syarat utama memiliki E-KTP dan mengisi form khusus.
"Bagi warga yang pindah TPS, maka urus dari sekarang, prosesnya mudah. Kami mengimbau hindari pengurusan mendadak pada saat pemilu sudah dekat," kata Ketua KPUD Kabupaten Muarojambi itu menambahkan.***2***
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2019