Jambi, Antaranews Jambi -  Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK)  Provinsi Jambi Endang Nurjadin mengatakan literasi keuangan yang digalakan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat salah satunya tentang pasar modal.

"Otomatis kalo mengerti produk keuangan yang legal, saya yakin masyarakat yang tergoda untuk investasi bodong akan semakin berkurang," kata Endang Nurjadin pada kegiatan peluncuran Galeri Investasi Mobile (GIM) di Kampus Unja beberapa waktu lalu.

OJK berharap, kalangan kampus baik dosen dan mahasiswa ikut membantu mengedukasi masyarakat terkait pasar modal.

Endang Nurjadin mengatakan sesuai dengan visi Unja yaitu Word Class Entrepreunership University sangat tepat sekali diadakan GIM di Unja.

Ia menjelaskan, OJK mendorong peningkatan angka literasi dan inklusif keuangan pasar modal.

"Literasinya cuma 4,4 persen, artinya dari 100 orang yang paham pasar modal itu cuma 4 orang, inklusif keuangan cuman 1,3 persen jadi 100 orang cuman 1 persen, Endan" kata Nurjadin.

Endang juga berharap dengan adanya kerjasama ini dapat mendiseminasikan apa yang diharapkan terhadap output kegiatan ini.

"Dengan adanya kerjasama dengan GIM Unja, kita harapkan multiplayer,  agen literasi keuangan OJK-nya bisa menyebar, sehingga masyarakat bisa banyak yang mengerti dengan pasar modal," katanya.***


 

Pewarta: Antara

Editor : Syarif Abdullah


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2019