Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Batanghari mencatat ada tiga kejadian orang tenggelam di awal tahun 2019.

“Tiga korban orang tenggelam tersebut seluruhnya wanita,” kata Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik BPBD Batanghari Makmun di Muarabulian, Rabu.

Dua dari tiga kejadian orang tenggelam tersebut terjadi di sungai batanghari dan satu kejadian terjadi di rawa-rawa yang berada di Kecamatan Muarabulian saat sedang memancing. Naasnya dua orang yang menjadi korban tersebut tengah mengidap penyakit epilepsy atau lebih dikenal oleh warga setempat dengan penyakit ayan.

Sementara dua kejadian orang tenggelam di sungai batanghari terjadi di Desa Kuap Kecamatan Pemayung dan Desa Sengkati Baru Kecamatan Mersam.

Dalam proses evakuasi, BPBD daerah itu dibantu oleh Basarnas Provinsi Jambi. Namun BPBD daerah itu mengakui terkendala beberapa hal dalam proses evakuasi. Diantaranya deras dan keruhnya air sungai Batanghari.

Selain itu petugas juga terkendala oleh peralatan evakuasi seperti alat selam yang tidak dimiliki oleh BPBD daerah itu.

“Karena kendala tersebut proses pencarian korban tenggelam memakan waktu dua sampai tiga hari,” kata Makmun.

Kejadian orang tenggelam daerah itu hampir serupa dengan yang terjadi di tahun 2018 yang lalu. Dari tujuh kejadian orang tenggelam yang memakan korban sebanyak 11 orang, tiga kejadian terjadi di awal tahun 2018.  

Pewarta: Muhammad Hanapi

Editor : Syarif Abdullah


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2019