Pelaksanaan ujian nasional berbasis komputer (UNBK) tingkat SMA di Jambi, Senin, sempat terkendala gangguan listrik sehingga mengakibatkan tertundanya ujian di beberapa sekolah, kata Ketua Panitia Ujian Nasional Provinsi Jambi, Sugiyono.
"Hari pertama UNBK SMA masih diwarnai dengan adanya gangguan listrik," kata Sugiyono ketika dihubungi di Jambi.
Menurutnya gangguan listrik saat pelaksanaan UNBK itu tersebar di sejumlah daerah, namun gangguan listrik tersebut tidak berlangsung lama.
"Kebanyakan yang ada mati listrik itu di daerah, contohnya di Kerinci karena kendala putus kabel jaringan, dan juga karena pagi hujan, kabel kena pohon tumbang," katanya menjelaskan.
Tertundanya UNBK akibat gangguan listrik itu lanjutnya, tidak berlangsung lama atau hanya berkisar 15 menit lamanya.
"Tidak sampai satu jam tertundanya, misalnya di SMAN 3 Kota Jambi ada enam siswa yang harus susulan karena ada kendala teknis, tapi selebihnya lancar," katanya.
Pelaksanaan UNBK SMA/MA di Jambi yang berlangsung 1 hingga 8 April dan diikuti sebanyak 33.398 siswa.
Sugiyono mengatakan kesiapan UNBK SMA/MA sudah optimal. Dia menyebut tidak ada perbaikan signifikan dari pelaksanaan UNBK pada SMK sebelumnya.
Di Provinsi Jambi tercatat 221 SMA dan 203 MA yang melaksanakan UNBK. Mata ujian di hari pertama yakni Bahasa Indonesia terdiri dari tiga sesi.
Kemudian pada Selasa mata ujian Matematika, lalu hari Kamis akan ujian Bahasa Inggris dan Senin selanjutnya satu mata pelajaran jurusan yang diujikan.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2019
"Hari pertama UNBK SMA masih diwarnai dengan adanya gangguan listrik," kata Sugiyono ketika dihubungi di Jambi.
Menurutnya gangguan listrik saat pelaksanaan UNBK itu tersebar di sejumlah daerah, namun gangguan listrik tersebut tidak berlangsung lama.
"Kebanyakan yang ada mati listrik itu di daerah, contohnya di Kerinci karena kendala putus kabel jaringan, dan juga karena pagi hujan, kabel kena pohon tumbang," katanya menjelaskan.
Tertundanya UNBK akibat gangguan listrik itu lanjutnya, tidak berlangsung lama atau hanya berkisar 15 menit lamanya.
"Tidak sampai satu jam tertundanya, misalnya di SMAN 3 Kota Jambi ada enam siswa yang harus susulan karena ada kendala teknis, tapi selebihnya lancar," katanya.
Pelaksanaan UNBK SMA/MA di Jambi yang berlangsung 1 hingga 8 April dan diikuti sebanyak 33.398 siswa.
Sugiyono mengatakan kesiapan UNBK SMA/MA sudah optimal. Dia menyebut tidak ada perbaikan signifikan dari pelaksanaan UNBK pada SMK sebelumnya.
Di Provinsi Jambi tercatat 221 SMA dan 203 MA yang melaksanakan UNBK. Mata ujian di hari pertama yakni Bahasa Indonesia terdiri dari tiga sesi.
Kemudian pada Selasa mata ujian Matematika, lalu hari Kamis akan ujian Bahasa Inggris dan Senin selanjutnya satu mata pelajaran jurusan yang diujikan.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2019