PT. Permodalan Nasional Madani (Persero) cabang Jambi mengadakan pelatihan kepada nasabah ULaMM Sungaigelam, Kabupaten Muarojambi cara membuat pakan ternak sapi dari daun sawit dalam rangka meningkatkan wawasan nasabah khususnya yang berada di wilayah Jambi.

Pelatihan yang digelar di kantor Desa Petaling Jaya, Kecamatan Sungaigelam beberapa hari lalu itu diikuti sebanyak 40 peserta nasabah dan calon nasabah PNM ULaMM Sungaigelam.

Pelatihan tersebut dibuka langsung Pemimpin PNM Cabang Jambi, Ari P Siagian. Pelatihan itu merupakan pelatihan lanjutan dari pembentukan kelompok usaha kelapa sawit Desember 2018 lalu.

"Pelatihan ini dilatarbelakangi oleh permasalahan penurunan harga buah sawit sehingga dibutuhkan optimalisasi penghasilan pertanian sawit dari kebun sawit. Daun sawit mengandung lemak dan protein tinggi dan juga serat, dengan metode fermentasi cincangan daun sawit menggunakan teknologi tepat guna mesin cacah, daun sawit dan pengayaan pakan bisa menghasilkan pakan sawit alternatif," kata Ari.

Menurutnya, beberapa kendala yang dihadapi Usaha Mikro Kecil Menegah (UMKM) yakni minimnya bimbingan, sehingga UMKM sulit untuk berkembang. Dengan kata lain, kemajuan UMKM sangat ditentukan oleh besar kecilnya peran pendamping di lapangan.

Sebab itu kata Ari, PT. Permodalan Nasional Madani (Persero) cabang Jambi mengintensifkan perannya melalui aktifitas pembinaan. Khususnya dalam menghadapi persoalan yang ada.

Ari menjelaskan, tujuan diadakannya kegiatan pelatihan tersebut adalah untuk mendorong jiwa berwirausaha dan memberikan wawasan serta ilmu baru kepada petani kelapa sawit tentang pemanfaatan daun kelapa sawit, sehingga pakan tersebut bisa dipergunakan sendiri oleh petani untuk penggemukan sapi atau dijual kembali ke peternak.

Selain itu kegiatan tersebut juga merupakan salah satu kegiatan customer retention berupa pengembangan loyalitas nasabah ULaMM dengan pola pembinaan melalui pendidikan dan pelatihan, sarana penambahan nasabah baru dan top up berkualitas serta memasyarakatkan brand image PNM sebagai BUMN yang memiliki uniquenesster sendiri dalam menjalin kemitraan terhadap nasabah ULaMM dan sebagai raw model program pengembangan kelompok pengusaha mikro yang mandiri dan berkesinambungan.

Dalam kegiatan pelatihan itu PNM cabang Jambi bekerja sama dengan Kantor Desa Petaling Jaya Kecamatan Sungaigelam, dengan menghadirkan narasumber dari Dosen Pertanian sekaligus peneliti yakni Dede Martino.

Program pengembangan kapasitas usaha melalui pelatihan dan pendampingan kepada Nasabah ULaMM cabang Jambi merupakan salah satu realisasi program Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU) yang diperuntukan bagi UMKM. PNM tidak hanya memberikan pembiayaan usaha,namun juga disertai dengan pendampingan dan jasa manajemen.
Nasabah ULaMM mengikuti pelatihan membuat pakan sapi dari daun sawit oleh PNM Jambi. (Foto/PNM Jambi)


Seperti diketahui, PNM merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak dibidang ekonomi kerakyatan melalui pembiayaan, pendampingan dan jasa manajemen kepada pelaku usaha ultra mikro, mikro, kecil dan menengah (UMKM).

PNM memiliki dua produk unggulan, yaitu Unit Layanan Modal Mikro (ULaMM) yang khusus memberikan pembiayaan usaha kepada pelaku usaha mikro, kecil dan menengah yang disertai dengan program Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU).

Program PKU memberikan pelatihan, pendampingan serta jasa menajemen kepada nasabah ULaMM yang disesuaikan dengan kebutuhan para nasabah, program ini menjadi keunggulan PNM yang membedakan dengan lembaga pembiayaan lainnya.

Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar) merupakan produk pembiayaan usaha yang diberikan kepada kelompok perempuan pra-sejahtera produktif pelaku usaha ultra mikro.

Saat ini PNM memiliki 2459 kantor layanan, yang terdiri dari 64 kantor cabang PNM, 625 kantor layanan ULaMM dan 1.770 kantor cabang Mekaar.***

Pewarta: Dodi Saputra

Editor : Syarif Abdullah


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2019