Dua ratusan calon penerima pensiun  Aparatur Sipil Negara (ASN) di Provinsi Jambi mendapat pembekalan dan kiat kewirausahaan dari PT Taspen (Persero) Cabang Jambi yang menggandeng sejumlah perbankan pemerintah dalam bingkai sinergi BUMN untuk mendukung akses pembiayaannya.

"Hari ini ada sekitar 200-an calon penerima  pensiun dari sejumlah daerah di Provinsi Jambi, dan ini merupakan bagian memfasilitasi mereka untuk tidak ada pensiun dalam berkarya dan beraktifitas," kata Kepala PT Taspen (Persero) Cabang Jambi Kuspriyani di Jambi, Kamis (2/5).
 
Kegiatan yang digelar di Ratu Convention Center Kota Jambi tersebut juga dihadiri oleh Direktur SDM dan Teknologi Informasi Muhammad Jufri itu juga dihadiri oleh Sekda Kota Jambi H Budidaya, perwakilan bank mitra bayar Taspen, perwakilan BUMN, OJK serta perwakilan pemerintah daerah.

Kegiatan tersebut mendapat apresiasi dan sambutan dari para calon penerima pensiun ASN yang dengan antusias mengikuti kegiatan pembekalan kewirausahaan itu yang digelar dalam dua sesi.

Pada kegiatan itu juga disosialisasikan peluang kerja sama dengan Perum Bulog bagi para pensiunan untuk menggeluti bidang persagangan sektor pangan dan kebutuhan pokok.

"Pensiunan bukan berarti berakhir berkiprah dan berkarya, namun justeru merupakan babak baru untuk menjalani aktifitas setelah memasuki masa pensiun, kewirausahaan ini merupakan salah satu yang bisa digeluti," kata Kuspriyani.

Pada kesempatan itu, disebutkan bahwa para pensiunan memiliki peluang yang cukup besar untuk bisa mengakses pembiayaan. Menurut Kuspriyani, kehadiran bank mitra bayar Taspen yang dibingkai dalam kerangka sinergi BUMN siap memberikan solusi.

Beberapa skema yang bisa diakses untuk mendukung wirausaha, terutama dalam perkuatan pembiayaan antara lain melalui program kredit pra pensiun dan kredit pensiunan. Semuanya sudah bisa dilayani di mitra bayar antara lain Bank BRI, BRI Syariah, Bank 9 Jambi, Mandiri Syariah, Bank BTN dan Bank Mandiri Taspen.

Sementara itu Direktur SDM dan Teknologi Informasi PT Taspen (Persero) Muhammad Jufri menyebutkan, program Taspen ke depan akan ikut ambil bagian dalam program pelatihan dan pembekalan kewirausahaan para calon pensiunan. Hal itu merupakan bagian untuk memberikan peluang bagi para pensiunan untuk mempertahankan kiprahnya setelah pensiun.

Menurut dia para pensiunan memiliki potensi besar dalam berusaha setelah memiliki waktu lebih banyak setelah pensiun. Namun tidak semua langsung bisa mengambil momen itu, sehingga harus mendapat pendampingan dan dipicu potensi yang ada dalam diri mereka.

"Para pensiunan memiliki potensi besar untuk berwirausaha, namun terkadang sebagian dari mereka perlu dipicu dan disupport agar bisa mendapatkan momen terjun ke dunia wirausaha. Bisnis jaman sekarang serba bisa dilakukan, bahkan dijalankan dari rumah masing-masing melalui fasilitasi jaringan internet," kata Muhammad Jufri.

Sementara itu salah seorang calon penerima pensiunan menyebutkan kegiatan itu sangat berguna bagi dirinya. Karena selain mendapat pembekalan kewirausahaan, mereka juga mendapat jejaring perbankan yang bisa mereka akses dengan bekal sebagai pensiunan ASN.

"Awalnya bingung akan berbuat apa setelah pensiun, padahal saya masih ingin produktif. Mudah mudahan kegiatan ini bisa membantu, selain bekal ilmu kewirausaah juga adanya jejaring yang bisa kami akses nanti," kata salah seorang pensiunan.

Pada kegiatan yang digelar dalam dua sesi itu, menampilkan pembicara antara lain dari Perum Bulog yang membahas peluang bisnis penyaluran pangan kepada masyarakat, kemudian testimoni dari beberapa pensiunan yang berhasil menekuni dunia wirausaha.

Pewarta: Syarif Abdullah

Editor : Syarif Abdullah


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2019