Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Jambi mencatat nilai impor Jambi turun sebesar 44,45 persen dibanding bulan sebelumnya yaitu dari 5,45 juta dolar AS pada Februari 2019 menjadi 3,03 juta dolar AS pada Maret 2019.

Kepala BPS Provinsi Jambi, Dadang Hardiawan, di Jambi Rabu mengatakan impor Provinsi Jambi melalui tiga pelabuhan laut utama yaitu pelabuhan Talang Duku Jambi, Muara Sabak dan Kuala Tungkal serta pelabuhan udara Bandara Sultan Thaha.

Impor Jambi pada Maret 2019 sebesar 3,03 juta dolar AS atau turun dibanding bulan sebelumnya dan penurunan impor ini dipicu oleh turunnya nilai impor pada kelompok bahan kimia dan sejenisnya, kelompok mesin dan alat angkutan serta kelompok hasil industri dan lainnya.

Dadang menjelaskan, bila dilihat perannya sampai dengan Maret 2019, impor kelompok hasil industri dan lainnya memberikan kontribusinya 56,31 persen dari total impor Jambi dan diikuti peran dari kelompok bahan kimia dan sejenisnya yaitu sebesar 18,73 persen.

Kemudian ada impor kelompok mesin dan alat angkutan yang memberi kontribusi sebesar 16,00 persen. Untuk kelompok komoditi makanan dan sejenisnya berperan sebesar 8,68 persen dan kelompok komoditi karet dan sejenisnya hanya berperan 0,28 persen.

"Nilai impor Provinsi Jambi pada Maret 2019 dari negara-negara pengimpor utama. Transaksi impor terbesar pada Maret lalu adalah dari negara Kanada yang mencapai 62,61 persen disusul dari India yaitu sebesar 8,92 persen," kata Kepala BPS Jambi, Dadang Hardiawan.

 

Pewarta: Nanang Mairiadi

Editor : Syarif Abdullah


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2019