Gubernur Jambi Fachrori Umar, Kamis, menyerahkan bantuan untuk warga Desa Pangkal Duri, Kecamatan Mendahara, Kabupaten Tanjungjabung Timur yang rumah mereka terbakar beberapa waktu lalu.
Fachrori berpesan dan mengimbau seluruh warga yang kehilangan rumah tempat tinggal mereka supaya jangan lama-lama bersedih dan segera bangkit dan bersabar karena itu semua cobaan dari Allah SWT dan terus berdoa agar semua keadaan lebih baik lagi.
Gubernur menyerahkan bantuan dari Pemerintah Provinsi Jambi berupa bantuan logistik, makanan siap saji dan perlengkapan untuk kebutuhan dasar bahan sandang dengan total Rp71.737.406.
Selain itu, bantuan dana tahap pertama dari para OPD Pemerintah Provinsi Jambi, Bazda dan Ikatan Jurnalis Provinsi Jambi (IJPJ) Provinsi Jambi senilai Rp73.876.000.-
Gubernur menemui semua warga yang kehilangan tempat tinggal akibat kebakaran tersebut dan menyampaikan rasa duka terkait musibah yang datang.
"Atas nama Pemprov Jambi saya turut berduka atas musibah yang melanda warga Desa Pangkal Duri, semoga diberikan ketabahan dan kesabaran karena ini semuanya ujian dari Allah, sewaktu kejadian kami sedang melaksanakan tugas di Jakarta karena padatnya kegiatan baru kali ini bisa saya ke Desa Pangkal Duri," ujar gubernur.
Dikatakannya, begitu mendengar kejadian tersebut dirinya langsung memerintahkan para OPD terkait untuk segera membantu para korban bencana kebakaran tersebut.
"Kita jangan berlama-lama bersedih, segeralah bangkit dan kita bersama-sama bangun kembali rumah. Mudah-mudahan lebih bagus lagi, mungkin dibalik ini ada hikmahnya," kata Fachrori.
Kepala Desa Pangkal Duri, Khalikin mengatakan kerugian akibat kebakaran pemukiman tersebut ditaksir mencapai Rp1,5 miliar karena daerah tersebut merupakan pusat ekonomi desa, terdapat gudang pengumpul pinang, kelapa dan sawit.
Khalikin menjelaskan, kejadian terjadi sangat cepat dalam waktu satu jam sudah mencapai radius 20 meter.
"Berdasarkan data yang kami catat, kerusakan rumah akibat kebakaran ada sekitar 67 Rumah hangus (rusak berat), dua rusak sedang dan enam rusak ringan serta terdapat satu orang korban luka bakar. Terdapat 73 KK (208 jiwa) kehilangan rumahnya," kata Khalikin.***
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2019
Fachrori berpesan dan mengimbau seluruh warga yang kehilangan rumah tempat tinggal mereka supaya jangan lama-lama bersedih dan segera bangkit dan bersabar karena itu semua cobaan dari Allah SWT dan terus berdoa agar semua keadaan lebih baik lagi.
Gubernur menyerahkan bantuan dari Pemerintah Provinsi Jambi berupa bantuan logistik, makanan siap saji dan perlengkapan untuk kebutuhan dasar bahan sandang dengan total Rp71.737.406.
Selain itu, bantuan dana tahap pertama dari para OPD Pemerintah Provinsi Jambi, Bazda dan Ikatan Jurnalis Provinsi Jambi (IJPJ) Provinsi Jambi senilai Rp73.876.000.-
Gubernur menemui semua warga yang kehilangan tempat tinggal akibat kebakaran tersebut dan menyampaikan rasa duka terkait musibah yang datang.
"Atas nama Pemprov Jambi saya turut berduka atas musibah yang melanda warga Desa Pangkal Duri, semoga diberikan ketabahan dan kesabaran karena ini semuanya ujian dari Allah, sewaktu kejadian kami sedang melaksanakan tugas di Jakarta karena padatnya kegiatan baru kali ini bisa saya ke Desa Pangkal Duri," ujar gubernur.
Dikatakannya, begitu mendengar kejadian tersebut dirinya langsung memerintahkan para OPD terkait untuk segera membantu para korban bencana kebakaran tersebut.
"Kita jangan berlama-lama bersedih, segeralah bangkit dan kita bersama-sama bangun kembali rumah. Mudah-mudahan lebih bagus lagi, mungkin dibalik ini ada hikmahnya," kata Fachrori.
Kepala Desa Pangkal Duri, Khalikin mengatakan kerugian akibat kebakaran pemukiman tersebut ditaksir mencapai Rp1,5 miliar karena daerah tersebut merupakan pusat ekonomi desa, terdapat gudang pengumpul pinang, kelapa dan sawit.
Khalikin menjelaskan, kejadian terjadi sangat cepat dalam waktu satu jam sudah mencapai radius 20 meter.
"Berdasarkan data yang kami catat, kerusakan rumah akibat kebakaran ada sekitar 67 Rumah hangus (rusak berat), dua rusak sedang dan enam rusak ringan serta terdapat satu orang korban luka bakar. Terdapat 73 KK (208 jiwa) kehilangan rumahnya," kata Khalikin.***
Editor : Syarif Abdullah
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2019