Prodi Magister Ilmu Hukum (MIH) dan Program Doktor Ilmu Hukum (PDIH) Pascasarjana Universitas Jambi (Unja) melakukan penjajakan ke Universitas Pertahanan Nasional untuk melakukan kerja sama di Bogor, Jawa Barat.
Penjajakan atau rencana kerjasama yang dilakukan oleh Ketua Program Studi Doktor Ilmu Hukum Pascasarjana Dr H Usman SH, MH dan Ketua Program Magister Ilmu Hukum Prof Dr Bahder Johan Nasution, SH, MHum.
Kerja sama tersebut meliputi bidang pertukaran dosen, penelitian, dan pengabdian masyarakat, serta semua yang terkait dengan pertahanan nasional dan bela negara.
"Sementara sudah disepakati untuk ditindaklanjuti mengenai MoU antara Universitas Jambi dan Magister Ilmu Hukum. Universitas Pertahanan Nasional tersebut dibawah Kementerian pertahanan. Universitas tersebut bersifat terbuka bukan hanya untuk militer, polisi tetapi terbuka untuk umum yang ingin melanjutkan Magister dan dibiayai dengan syarat toefl diperbaiki dengan minimal 500 toefl," kata Dr Usman.
Penjajakan ini dilakukan sebagai tahapan awal MoU (memorandum of understanding) sebelum disetujui oleh Rektor. Salah satu alasan mengapa MIH (Magister Ilmu Hukum) melakukan penjajakan tersebut ialah Inisiatif adanya MoU pascasarjana Unja dan Universitas Pertahanan nasional dan baru MIH ini yang membuat Agreement atau kesepakatan karena MIH yang ada relevansi untuk melakukan kerjasama.
"Sebelum adanya MoU tentu ada penjajakan terlebih dahulu baru kegiatan MoU dilakukan dari Instansi ke Instansi maksudnya dari Unja dan Universitas Pertahanan Nasional," kata Prof Bahder.
Harapan diadakannya penjajakan tersebut supaya Unja mempunyai kerjasama skala nasional, kerjasama Tridarma perguruan tinggi yakni pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat dapat dilaksanakan di luar negeri dan juga semakin banyak mahasiswa hukum Unja mendapatkan pembinaan dari Unhan (Universitas Pertahanan).
"Saya berharap nantinya Unja mempunyai kerja sama skala nasional, Kerjasama tridarma perguruan tinggi dapat dilaksanakan di luar hingga keluar negeri, semakin banyak mahasiswa hukum Unja mendapatkan pembinaan dari unhan," katanya menambahkan.(Humas Unja/web)
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2019
Penjajakan atau rencana kerjasama yang dilakukan oleh Ketua Program Studi Doktor Ilmu Hukum Pascasarjana Dr H Usman SH, MH dan Ketua Program Magister Ilmu Hukum Prof Dr Bahder Johan Nasution, SH, MHum.
Kerja sama tersebut meliputi bidang pertukaran dosen, penelitian, dan pengabdian masyarakat, serta semua yang terkait dengan pertahanan nasional dan bela negara.
"Sementara sudah disepakati untuk ditindaklanjuti mengenai MoU antara Universitas Jambi dan Magister Ilmu Hukum. Universitas Pertahanan Nasional tersebut dibawah Kementerian pertahanan. Universitas tersebut bersifat terbuka bukan hanya untuk militer, polisi tetapi terbuka untuk umum yang ingin melanjutkan Magister dan dibiayai dengan syarat toefl diperbaiki dengan minimal 500 toefl," kata Dr Usman.
Penjajakan ini dilakukan sebagai tahapan awal MoU (memorandum of understanding) sebelum disetujui oleh Rektor. Salah satu alasan mengapa MIH (Magister Ilmu Hukum) melakukan penjajakan tersebut ialah Inisiatif adanya MoU pascasarjana Unja dan Universitas Pertahanan nasional dan baru MIH ini yang membuat Agreement atau kesepakatan karena MIH yang ada relevansi untuk melakukan kerjasama.
"Sebelum adanya MoU tentu ada penjajakan terlebih dahulu baru kegiatan MoU dilakukan dari Instansi ke Instansi maksudnya dari Unja dan Universitas Pertahanan Nasional," kata Prof Bahder.
Harapan diadakannya penjajakan tersebut supaya Unja mempunyai kerjasama skala nasional, kerjasama Tridarma perguruan tinggi yakni pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat dapat dilaksanakan di luar negeri dan juga semakin banyak mahasiswa hukum Unja mendapatkan pembinaan dari Unhan (Universitas Pertahanan).
"Saya berharap nantinya Unja mempunyai kerja sama skala nasional, Kerjasama tridarma perguruan tinggi dapat dilaksanakan di luar hingga keluar negeri, semakin banyak mahasiswa hukum Unja mendapatkan pembinaan dari unhan," katanya menambahkan.(Humas Unja/web)
Editor : Syarif Abdullah
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2019