Kepolisian Resor Kota (Polresta) Jambi masih memburu keberadaan pemilik gudang minyak mentah ilegal yang terbakar pada beberapa waktu lalu di kawasan Sijenjang, Kecamatan Jambi Timur, yang rekaman videonya sempat viral di media sosial.
"Usai melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) oleh Tim Reskrim Polresta Jambi, terkait kebakaran gudang minyak di RT 6 Sijenjang, Kecamatan Jambi Timur pada beberapa waktu lalu terdapat beberapa petunjuk, di antaranya penyebab kebakaran dan kita masih memburu pemilik gudang itu," kata Kasat Reskrim Polresta Jambi, Kompol Yuyan Priatmaja, di Jambi, Selasa.
Setelah melakukan olah TKP, pihak penyidik Polresta Jambi telah memanggil pemilik gudang yang berinisial B namun, sampai saat ini pemilik gudang itu tidak pernah memenuhi panggilan kepolisian.
"Pemilik gudang minyak ilegal tersebut masih dicari keberadaannya," kata Kompol Yuyan.
Untuk pemeriksaan lebih lanjut, Reskrim Polresta Jambi telah menyita beberapa barang bukti berupa empat unit mobil tangki milik PT Gajah Mada Prakasa dan mesin Robin yang diduga awal timbulnya kebakaran.
Kebakaran menimpa gudang yang berisi ribuan liter minyak ilegal tersebut, yang telah beroperasi selama lebih kurang satu tahun.
Yuyan menyebutkan penyebab kebakaran adalah alat yang digunakan untuk melakukan penyedotan minyak dari tangki ke drum atau sebaliknya. "Penyebabnya karena ada gesekan dan minyak keluar dari selang dan tersambar api. Alat itu berasal dari Tiongkok," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2019