Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Jambi mencatatat nilai ekspor asal Jambi pada Juli 2019 naik sebesar 343,56 persen dibandingkan bulan sebelumnya yaitu dari 93,00 juta dolar AS menjadi 412,51 juta dolar AS.

Nilai ekspor asal Provinsi Jambi pada Juli 2019 naik disebabkan naiknya nilai ekspor Provinsi Jambi pada Juli 2019 adalah naiknya ekspor komoditi minyak dan gas yang pada bulan sebelumnya tidak ada, kata Kepala BPS Provinsi Jambi, Dadang Hardiawan, di Jambi Jumat.

Nilai ekspor Jambi sampai dengan Juli 2019 yaitu sebesar 1.783,96 juta dolar AS. Ekspor Jambi sampai dengan Juli lebih tinggi dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun lalu yaitu naik sebesar 5,35 persen.

Kontribusi terbesar terhadap total ekspor di Jambi adalah ekspor kelompok pertambangan yaitu sebesar 62,27 persen, diikuti kelompok industri sebesar 31,45 persen dan kelompok pertanian sebesar 6,28 persen.

Dadang mengatakan, bila dirinci menurut komoditi kelompok industri didominasi oleh karet dan olahannya yang memberikan kontribusi mencapai 15,90 persen. Penyumbang kontribusi terbesar dari kelompok pertambangan yaitu minyak dan gas yang mencapai 59,69 persen.

Sedangkan dari kelompok pertanian, komoditi pinang memiliki sumbangan 5,22 persen, secara umum nilai ekspor asal Provinsi Jambi pada Juli 2019 ke beberapa negara utama mengalami kenaikan. Ekspor Jambi yang mengalami kenaikan adalah ke Singapura, Malaysia, Thailand, Jerman, Perancis, Tiongkok, Jepang, India dan Taiwan.

Sedangkan pergerakan turunnya nilai ekspor dapat diamati ke negara Inggris, Amerika Serikat, Australia, dan Korea Selatan. Sampai dengan Juli 2019 dibanding periode yang sama tahun sebelumnya, menunjukkan bahwa sebagian besar transaksi ekspor mengalami penurunan.

Namun demikian, ada beberapa transaksi ekspor ke berbagai negara mengalami peningkatan. Peningkatan terjadi pada ekspor ke Singapura, Thailand, Inggris, Jepang dan Amerika Serikat.

Pewarta: Nanang Mairiadi

Editor : Syarif Abdullah


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2019