Bakso Prasmanan merupakan bakso yang saat ini sedang banyak diminati oleh warga  Sarolangun .

Bakso yang dikelola pemiliknya Rahmat Hidayat itu mulai hadir di tengah-tengah  warga Sarolangun tepatnya di Simpang Raya pada April tahun 2019.

Cara pengambilannya cukup menarik yaitu dengan cara mengambil sendiri sesuai dengan porsi yang diinginkan, membuat bakso prasamana banyak dimintai oleh masyarakat.

Bakso itu mempunyai beberapa varian rasa,  kurang lebih 26 macam di kolaborasi dengan dua macam kuah bakso pedas dan ekstra pedas "dower".

Rahmat Hidayat,  selaku pemilik bakso prasmanan tersebut mengaku idenya terinspirasi dari makanan prasmanan di pesta pernikahan yang menyediakan berbagai menu makanan.

"Dulu saya berjualan bakso crispy, dan karena grafik penjualan omset semakin harinya semakin menurun, dan bakso crispy pun sudah menjamur atau banyak dijual disetiap kampungnya.  Jadi saya  mencari celah dan peluang,  sehingga muncul lah ide untuk tetap berjualan bakso dengan konsep berbeda, " kata Rahmat.

Harga dari bakso prasmanan itu sendiri merakyat mulai dari Rp1.000 hingga Rp 5.000 per butir. Dan dan tempat penyajiannya pun yang praktis dari mangkok.

Tampilan gerobaknya, kata dia terinspirasi dari salah satu temannya di Yogyakarta yang saat ini lagi musim atau trennya gerobak angkringan.

Gerobak tuanya iaasulap menjadi gerobak bakso prasmanan.

Bakso prasmanan pun sudah mempunyai sembilan cabang, mulai dari Sarolangun (pusat), Singkut,  MA.Bulian,  MA. Bungo,  Pauh, Mandangin dan tiga daerah lainnya.

Pewarta: Fina Indriyani

Editor : Syarif Abdullah


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2019