Jambi (ANTARA) - Toko kuliner "Pajoan Khas Jambi" yang terletak di Jalan Letkol Saman Idris Kecamatan Danau Sipin, Kota Jambi, Provinsi Jambi menjual aneka makanan tradisional Jambi yang dapat dijadikan referensi oleh-oleh bagi wisatawan dari luar daerah itu.
"Melalui Pajoan Khas Jambi kita ingin memperkenalkan makanan, khususnya kue khas Jambi sebagai oleh-oleh," kata pendiri Toko Kuliner Pajoan Khas Jambi Silvia Yuliansari di Jambi, Senin.
Usaha kuliner kue tradisional khas Jambi tersebut di rintis Silvia Yuiliansari bermula dari pengalaman pribadi.
Dijelaskan Lia, saat Ia hendak bepergian ke rumah kerabat di luar daerah Jambi, cukup sulit mencari referensi oleh-oleh khas Jambi apa yang bisa dijadikan sebagai oleh oleh. Bermula dari pengalaman tersebut Silvia Yuliansari merintis usaha kuliner tradisional khas Jambi yang dapat dijadikan sebagai oleh oleh.
Kue kue tradisional yang dijual oleh Pajoan Khas Jambi tersebut diantaranya joda resap, lapis susu, putri kandis, masuba, engkak, agar lapis, lapis legit. Selanjutnya kentang panggang srikayo,oIpuk-ipuk, tepek ikan dan beberapa jenis kue tradisional lainnya.
"Untuk pemasarannya saya menggunakan media sosial Instragram @kue_khasjambi_kakya, dan saya berharap kue khas Jambi ini bisa lebih di kenal lagi," kata Silvia Yuliansari.
Dari berbagai jenis kue tradisional khas Jambi tersebut, kue tradisional joda resap merupakan salah satu kue tradisional andalan yang di jual oleh Pajoan Khas Jambi. Kue berbahan baku dari tepung terigu, mentega dan susu tersebut merupakan kue tradisional dengan cita rasa kekinian. Dimana kue tersebut memiliki cita rasa manis, gurih dan lemak menjadi satu.
"Dalam bahasa Jambi, joda artinya kue, dan resap artinya meresap, jadi joda resap itu artinya kue yang meresap," kata Silvia Yuliasari.
Kue tradisional khas Jambi tersebut sudah cukup terkenal, karena sudah banyak pemesanan dari luar daerah Jambi, seperti dari Tanggerang, Riau, Palembang, serta 11 kabupaten dan kota di Provinsi Jambi.