Komisi III DPRD Provinsi Jambi melakukan studi banding ke Pusat Penelitian dan Pengembangan Jalan dan Jembatan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat di Bandung, Jawa Barat, Kamis.
Studi Banding Komisi III DPRD Provinsi Jambi dipimpin langsung Ketua Komisi III, Ahmad Fauzi didampingi Wakil Ketua Komisi dan anggota Komisi III. Studi banding Komisi III itu fokus pada penerapan teknologi campuran aspal lateks. Yaitu aspal dengan campuran karet.
Rombongan Komisi III disambut Kepala Seksi Balai Litbang Perkerasan Jalan, Pusat Penelitian dan Pengembangan Jalan dan Jembatan, Tedi Santo Sofian. Pertemuan digelar di ruang Judesa-Gedung Diwiryo, Kota Bandung.
Di kesempatan itu, Komisi III mendapat penjelas langsung dari Pusat Penelitian dan Pembangunan Jalan dan Jembatan Kementerian PUPR tentang proses pembuatan aspal dengan campuran karet.
Diskusi anggota DPRD Provinsi Jambi yang mengemuka diantaranya mengenai pembiayaan dan harga aspal campuran karet dan apakah memungkinkan pengembangan pencampuran aspal karet bisa dilakukan di Jambi.
Diketahui saat ini Provinsi Jambi adalah daerah penghasil karet nomor tiga nasional setelah Sumut dan Sumsel.
Ketua Komisi III DPRD Provinsi Jambi, Ahmad Fauzi berharap pemaparan tentang beberapa teknologi pembangunan jalan dengan menggunakan aspal karet bisa meningkatkan harga karet di Jambi.
"Kita sudah mendengarkan paparan tentang teknologi pembangunan jalan menggunakan aspal karet. Kita berharap dari pemaparan tadi kita bisa memahami bagaimana kita bisa meningkatkan harga karet di Jambi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat," kata Fauzi.
Namun kata Fauzi, untuk mencapai pemanfaatan latek/karet sebagai bahan baku campuran aspal itu banyak langkah-langkah yang harus dipersiapkan pemerintah daerah.
"Kita akan segera koordinasikan dengan dinas terkait di Jambi terkait teknologi ini dan juga kita koordinasikan ke Kementerian PUPR khususnya bidang Bina Marga," kata Fauzi.
Dalam studi banding Komisi III itu hadir juga kepala UPTD Laboratorium Bahan Kontruksi Dinas PUPR Provinsi Jambi Arief Budiman, Kasi Mutu UPTD Labor Bahan dan Kontruksi M. Ardiansyah dan Kepala UPTD Work Dhop dan Peralatan Dinas PUPR Provinsi Jambi, Sigit irianta.***
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2019
Studi Banding Komisi III DPRD Provinsi Jambi dipimpin langsung Ketua Komisi III, Ahmad Fauzi didampingi Wakil Ketua Komisi dan anggota Komisi III. Studi banding Komisi III itu fokus pada penerapan teknologi campuran aspal lateks. Yaitu aspal dengan campuran karet.
Rombongan Komisi III disambut Kepala Seksi Balai Litbang Perkerasan Jalan, Pusat Penelitian dan Pengembangan Jalan dan Jembatan, Tedi Santo Sofian. Pertemuan digelar di ruang Judesa-Gedung Diwiryo, Kota Bandung.
Di kesempatan itu, Komisi III mendapat penjelas langsung dari Pusat Penelitian dan Pembangunan Jalan dan Jembatan Kementerian PUPR tentang proses pembuatan aspal dengan campuran karet.
Diskusi anggota DPRD Provinsi Jambi yang mengemuka diantaranya mengenai pembiayaan dan harga aspal campuran karet dan apakah memungkinkan pengembangan pencampuran aspal karet bisa dilakukan di Jambi.
Diketahui saat ini Provinsi Jambi adalah daerah penghasil karet nomor tiga nasional setelah Sumut dan Sumsel.
Ketua Komisi III DPRD Provinsi Jambi, Ahmad Fauzi berharap pemaparan tentang beberapa teknologi pembangunan jalan dengan menggunakan aspal karet bisa meningkatkan harga karet di Jambi.
"Kita sudah mendengarkan paparan tentang teknologi pembangunan jalan menggunakan aspal karet. Kita berharap dari pemaparan tadi kita bisa memahami bagaimana kita bisa meningkatkan harga karet di Jambi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat," kata Fauzi.
Namun kata Fauzi, untuk mencapai pemanfaatan latek/karet sebagai bahan baku campuran aspal itu banyak langkah-langkah yang harus dipersiapkan pemerintah daerah.
"Kita akan segera koordinasikan dengan dinas terkait di Jambi terkait teknologi ini dan juga kita koordinasikan ke Kementerian PUPR khususnya bidang Bina Marga," kata Fauzi.
Dalam studi banding Komisi III itu hadir juga kepala UPTD Laboratorium Bahan Kontruksi Dinas PUPR Provinsi Jambi Arief Budiman, Kasi Mutu UPTD Labor Bahan dan Kontruksi M. Ardiansyah dan Kepala UPTD Work Dhop dan Peralatan Dinas PUPR Provinsi Jambi, Sigit irianta.***
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2019