Gubernur Jambi Fachrori Umar menggantI Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jambi Agus Harianto beserta dua kepala dinas lainnya tepat di peringatan Hari Guru 2019, Senin.
Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi Jambi, Johansyah mengatakan ada tiga pejabat eselon II yang menjadi staf, yaitu Kepala BKD Husairi, Kepala Dinas Pendidikan Agus Harianto dan Kepala Biro Kesramas Setda Provinsi Jambi Amsyarnedi. Ketiganya ditempatkan di BPSDM sebagai staf. Sedangkan Edi Kusmiran (jabatan sebelumnya Kepala Satpol-PP dimutasikan ke eselon III
Johansyah mengatakan, untuk mengisi kekosongan jabatan definitif kepala OPD, ditunjuk Plt (Pelaksana tugas), yakni Pahri sebagai Plt Kepala BKD, Taufik yang juga juga Kabag Agama sebagai Plt Kepala Biro Kesramas dan Sri Argunaini (Staf Ahli Gubernur Jambi Bidang Ekonomi dan Pembangunan) sebagai Plt Kepala Disperindag. Sedangkan Plt Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata adalah sekretaris dinas tersebut.
Kemudian Plt Kepala Dinas Pendidikan diisi Adi Varial (Kepala Dinas Perhubungan) dan Plt Kepala Biro Umum dijabat Ahmad Bastari (Staf Ahli Gubernur Jambi Bidang Kemasyarakatan dan SDM).
Sementara Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jambi, Evy Primawaty sudah mengajukan pengunduran diri atas permintaan sendiri karena sudah menjadi dosen tetap di Universitas Indonesia, sekarang masih diproses, dia masih tetap sebagai kepala dinas, masih menunggu SK resmi dari BKN, kata Johansyah.
saat melantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama dan Administrator di Lingkungan Pemerintah Provinsi Jambi, di Ruang VIP Room rumah dinas Gubernur Jambi itu, Gubernur Jambi mengatakan pergantian pejabat struktural di lingkup Pemerintah Provinsi Jambi harus bisa meningkatkan kinerja Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Fachrori melantik tiga orang pejabat struktural, satu orang pejabat eselon II dan dua eselon III. Yakni Otin Supandi sebagai Kepala Biro Organisasi Setda Provinsi Jambi (jabatan sebelumnya Kepala Biro Umum Setda Provinsi Jambi), Ujang Hariyadi sebagai Kepala Bidang Pengembangan Layanan Perpustakaan Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah (jabatan sebelumnya Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jambi) dan Ariansyah sebagai Kepala Bidang Inovasi dan Teknologi Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (jabatan sebelumnya Kepala Dinas Perdagangan Provinsi Jambi). Ujang Hariyadi dan Ariansyah merupakan pejabat yang dilantik namun turun eselon.
Selain itu, pada kesempatan tersebut juga dilakukan penandatanganan siap mengikuti job fit (kesesuaian jabatan) dan bersedia ditempatkan di OPD mana saja oleh seluruh eselon II.
Fachrori menyatakan, pejabat harus menjadi bagian dari penyelesaian masalah dan harus bisa mengakselerasi (mempercepat) pelaksanaan kerja organisasi.
“Mutasi dan penggantian beberapa pejabat struktural ini dilakukan untuk meningkatkan kinerja birokrasi Pemerintah Provinsi Jambi, supaya pelaksanaan program di tiap OPD maksimal,” ujar Fachrori
"Sebelum mutasi dan penggantian pejabat dilakukan, saya selaku gubernur telah terlebih dahulu menerima berbagai masukan dari berbagai elemen, dilanjutkan dengan assessment (penilaian) dari Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN), termasuk di dalamnya wawancara, serta kajian terhadap kinerja kepala OPD. Selain itu, saya juga telah melakukan evaluasi sejak saya menjadi Plt Gubernur Jambi pada 10 April 2018," katanya lagi.
Dengan adanya mutasi dan penggantian, gubernur berharap pelaksanaan program kerja di seluruh OPD semakin lancar dan semakin baik, serta berharap ada inovasi dan ide-ide kreatif dari para pejabat baru untuk meningkatkan kinerja, tentunya sesuai dengan aturan yang berlaku dan sinkron dengan Visi Jambi TUNTAS.
"Untuk itu, saya minta pejabat yang baru dilantik dan seluruh pegawai Pemerintah Provinsi Jambi bekerja semaksimal mungkin," tegas achrori.***
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2019
Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi Jambi, Johansyah mengatakan ada tiga pejabat eselon II yang menjadi staf, yaitu Kepala BKD Husairi, Kepala Dinas Pendidikan Agus Harianto dan Kepala Biro Kesramas Setda Provinsi Jambi Amsyarnedi. Ketiganya ditempatkan di BPSDM sebagai staf. Sedangkan Edi Kusmiran (jabatan sebelumnya Kepala Satpol-PP dimutasikan ke eselon III
Johansyah mengatakan, untuk mengisi kekosongan jabatan definitif kepala OPD, ditunjuk Plt (Pelaksana tugas), yakni Pahri sebagai Plt Kepala BKD, Taufik yang juga juga Kabag Agama sebagai Plt Kepala Biro Kesramas dan Sri Argunaini (Staf Ahli Gubernur Jambi Bidang Ekonomi dan Pembangunan) sebagai Plt Kepala Disperindag. Sedangkan Plt Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata adalah sekretaris dinas tersebut.
Kemudian Plt Kepala Dinas Pendidikan diisi Adi Varial (Kepala Dinas Perhubungan) dan Plt Kepala Biro Umum dijabat Ahmad Bastari (Staf Ahli Gubernur Jambi Bidang Kemasyarakatan dan SDM).
Sementara Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jambi, Evy Primawaty sudah mengajukan pengunduran diri atas permintaan sendiri karena sudah menjadi dosen tetap di Universitas Indonesia, sekarang masih diproses, dia masih tetap sebagai kepala dinas, masih menunggu SK resmi dari BKN, kata Johansyah.
saat melantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama dan Administrator di Lingkungan Pemerintah Provinsi Jambi, di Ruang VIP Room rumah dinas Gubernur Jambi itu, Gubernur Jambi mengatakan pergantian pejabat struktural di lingkup Pemerintah Provinsi Jambi harus bisa meningkatkan kinerja Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Fachrori melantik tiga orang pejabat struktural, satu orang pejabat eselon II dan dua eselon III. Yakni Otin Supandi sebagai Kepala Biro Organisasi Setda Provinsi Jambi (jabatan sebelumnya Kepala Biro Umum Setda Provinsi Jambi), Ujang Hariyadi sebagai Kepala Bidang Pengembangan Layanan Perpustakaan Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah (jabatan sebelumnya Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jambi) dan Ariansyah sebagai Kepala Bidang Inovasi dan Teknologi Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (jabatan sebelumnya Kepala Dinas Perdagangan Provinsi Jambi). Ujang Hariyadi dan Ariansyah merupakan pejabat yang dilantik namun turun eselon.
Selain itu, pada kesempatan tersebut juga dilakukan penandatanganan siap mengikuti job fit (kesesuaian jabatan) dan bersedia ditempatkan di OPD mana saja oleh seluruh eselon II.
Fachrori menyatakan, pejabat harus menjadi bagian dari penyelesaian masalah dan harus bisa mengakselerasi (mempercepat) pelaksanaan kerja organisasi.
“Mutasi dan penggantian beberapa pejabat struktural ini dilakukan untuk meningkatkan kinerja birokrasi Pemerintah Provinsi Jambi, supaya pelaksanaan program di tiap OPD maksimal,” ujar Fachrori
"Sebelum mutasi dan penggantian pejabat dilakukan, saya selaku gubernur telah terlebih dahulu menerima berbagai masukan dari berbagai elemen, dilanjutkan dengan assessment (penilaian) dari Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN), termasuk di dalamnya wawancara, serta kajian terhadap kinerja kepala OPD. Selain itu, saya juga telah melakukan evaluasi sejak saya menjadi Plt Gubernur Jambi pada 10 April 2018," katanya lagi.
Dengan adanya mutasi dan penggantian, gubernur berharap pelaksanaan program kerja di seluruh OPD semakin lancar dan semakin baik, serta berharap ada inovasi dan ide-ide kreatif dari para pejabat baru untuk meningkatkan kinerja, tentunya sesuai dengan aturan yang berlaku dan sinkron dengan Visi Jambi TUNTAS.
"Untuk itu, saya minta pejabat yang baru dilantik dan seluruh pegawai Pemerintah Provinsi Jambi bekerja semaksimal mungkin," tegas achrori.***
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2019