Sekretaris Daerah Provinsi Jambi, M. Dianto berharap agar Badan Koordinasi Hubungan Masyarakat (Bakohumas) bisa mendorong sinergitas (keterpaduan) Humas se-Provinsi Jambi dalam mendukung pelaksanaan program pembangunan. 

Itu dikatakannya saat membuka pertemuan Bakohumas tingkat Provinsi Jambi Tahun 2019 di ruang pola kantor Gubernur Jambi, Kamis (28/11).

Bakohumas tingkat Provinsi Jambi Tahun 2019 diselenggarakan oleh Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi Jambi, dan diikuti oleh Bagian Humas dan Protokol Kabupaten/Kota se Provinsi Jambi, Humas TNI dan Polri, serta Humas BUMN dan BUMD yang ada di Provinsi Jambi.

Bakohumas tingkat Provinsi Jambi Tahun 2019 ini menghadirkan dua orang narasumber, yakni Direktur Tata Kelola dan Kemitraan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika RI Selamatta Sembiring dan Wakil Ketua Dewan Pers, Hendry, C,H, Bangun. 

Selamatta Sembiring menekankan upaya bersama dan sinergi Humas untuk membangun informasi positif dalam mendukung pembangunan. Sementara Hendry CH Bangun memaparkan materi tentang hoaks dan media.

Sekda M. Dianto menyatakan humas harus mendukung keterbukaan informasi pembangunan daerah kepada masyarakat, serta lebih memperkuat kelembagaan dalam menunjang tugas pemerintah dan pelayanan publik. 

"Pada era digital saat ini, menjadi tantangan tersendiri bagi Humas dalam memberikan informasi kepada masyarakat. Humas harus dapat memanfaatkan kemajuan teknologi dalam membangun citra, menyampaikan informasi dan menyosialisasikan program dan kegiatan pemerintah," kata Sekda.

"Peran Humas sangat penting sebagai layanan publik untuk memberikan informasi yang jelas dan sesuai fakta yang ada. Humas harus selalu melakukan peningkatan kemampuan dan kapasitas multimedia seperti pembuatan berita, foto, video, media informasi, serta membangun komunikasi antar lembaga maupun media massa," katanya lagi.

Sekda menjelaskan, humas dan media massa saling terkait satu sama lain dalam proses menyampaikan informasi kepada masyarakat, keduanya berfungsi membentuk nilai berita di mata publik. Media massa mengarahkan nilai berita kepada kepentingan masyarakat, sedangkan humas mengarahkan kepada kepentingan lembaga.

"Jadi opini yang berkembang pada masyarakat ikut mempengaruhi cara media massa atau humas dalam melakukan komunikasi, serta komunikasi yang dilakukan media atau humas juga dapat mempengaruhi opini yang berkembang di masyarakat. Jadi humas harus berkomunikasi dengan seluruh publik internal dan eksternal agar mencapai hubungan positif serta konsistensi antara tujuan organisasi dengan harapan masyarakat," katanya menjelaskan.

Petugas humas lanjutnya, harus memiliki sifat terbuka dan juga harus bisa menjaga hubungan baik dengan kalangan wartawan yang mewakili media massa. Itu sangat diperlukan karena wartawan adalah mitra kerja positif bagi pemerintahan, perusahaan, institusi sosial dan lembaga industri lainnya.

Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi Jambi, Johansyah mengatakan pertemuan ini sangat strategis dalam rangka meningkatkan kinerja pada bidang kehumasan, serta sebagai sarana penyebarluasan informasi. Untuk itu, pertemuan ini mengambil tema "Peran Humas dalam Membangun Jaringan Informasi serta Kompetensi Perusahaan Pers dan Wartawan di Era Digitalisasi".

"Pertemuan ini juga bertujuan untuk lebih meningkatkan pemahaman dan peran serta praktisi Humas dalam membangun jaringan informasi di era digitalisasi. Dimana, akan lebih meningkatnya sinergitas antara pemerintah provinsi dengan pemerintah kabupaten/kota dan media massa," kata Johansyah.

Johansyah menambahkan, pada era keterbukaan informasi ini, masyarakat sudah semakin sangat kritis terhadap pemberitaan yang muncul. Untuk itu peran Humas bersama-sama dengan media massa sangat dibutuhkan dalam menyampaikan informasi yang sesuai dengan fakta.***


 

Pewarta: Dodi Saputra

Editor : Syarif Abdullah


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2019