Wakil Gubernur Lampung Chusnunia Chalim (Nunik) mengajak semua pihak bersinergi mengupayaan Festival Pahawang dapat masuk kalender even nasional pada tahun 2021.

"Kita akan mengusulkan pada 2021 masuk kalender even nasional kepada Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Saya kira ini bisa masuk dan diterima, sangat memungkinkan," ujar Nunik di Pesawaran, Minggu.

Festival Pahawang digelar selama dua hari sejak 30 November hingga 1 Desember 2019. Wagub Lampung mengapresiasi pelaksanaan Festival Pahawang Tahun 2019 yang selain menjadi ajang promosi daerah juga meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

"Semakin ke sini semakin kreatif, ini menjadi ajang promosi kita untuk memasarkan Pulau Pahawang yang semakin hari semakin dikenal," ujar Nunik.

Ia mengatakan objek wisata potensial ini telah mendapat tempat dari wisatawan baik Lampung maupun luar daerah. Karena itu Nunik meyakini Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif akan menjadikan Festival Pahawang sebagai even nasional.

Di sisi lain, ia mengatakan peran masyarakat sekitar semakin aktif untuk memanfaatkan potensi-potensi yang ada. "Bupati Pesawaran juga begitu mendorong peran masyarakat untuk memanfaatkan segala kelebihan potensi yang ada di Pulau Pahawang untuk efek ekonomi kesejahteraan warga," katanya.

Nunik meminta segala potensi yang dimiliki oleh Pulau Pahawang, terus dimaksimalkan serta dijaga dan dikelola dengan baik dan tidak meninggalkan kearifan lokal.



"Dengan tidak meninggalkan kearifan lokal tetapi bisa menambah kesejahteraan warga di sekitar baik di pinggiran pantai maupun wilayah di dalam pulau," ujarnya.

Nunik menyebutkan dengan menggeliatnya kepariwisataan di Provinsi Lampung, diharapkan pariwisata bisa menjadi salah satu bidang yang diharapkan efek kesejahteraan masyarakat bisa berkali lipat.

"Kalau di Pemerintah Provinsi Lampung, bidang pariwisata menjadi salah satu dari bidang yang super prioritas dan ini juga menjadi komitmen dari Gubernur Arinal Djunaidi. Karena pariwisata ini akan memberikan efek pada bidang lainnya seperti perekonomian dan lainnya," katanya.

Dalam festival ini, Wagub Lampung mengampanyekan perang terhadap penggunaan sampah plastik dan mengajak masyarakat tidak membuang sampah sembarangan.

"Kita harapkan kepada seluruh wisatawan untuk menjaga keberlanjutan dari Pulau Pahawang sendiri terutama terhadap sampah plastik. Buang sampah jangan sembarangan, ini menjadi masukan juga untuk wilayah lain karena datangnya sampah ke wilayah sini juga bukan hanya dari warga sekitar," katanya.

Sementara itu, Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona mengatakan bahwa dari tahun ke tahun antusias masyarakat terhadap Festival Pahawang dan kemandirian warga masyarakat terus meningkat.



Menurutnya, Pulau Pahawang menjadi destinasi unggulan Kabupaten Pesawaran dimana banyak sekali menyimpan potensi alam, bukan hanya laut tetapi juga di darat atau dalam pulau.

"Di dalam Pulau Pahawang pun luar biasa banyak, diharapkan wisata tidak hanya di laut tetapi juga didaratnya, sehingga ada dampak ekonomi yang baik ditengah-tengah masyarakat di semua dusun yang ada di Pulau Pahawang," ujar Dendi.

Dendi berharap ke depannya, warga masyarakat Pulau Pahawang bisa menyelenggarakan sendiri festival tersebut dan tidak lagi mengandalkan pemerintah daerah. "Tinggal masyarakatnya sudah bisa menggelar secara mandiri dan hasil serta keuntungan yang didapat masuk ke dalam kas desa," katanya.

Berbagai agenda kegiatan yang menampilkan kesenian budaya Lampung yakni bersih pantai, musik, tari tradisional, permainan air, camping dan lain-lain.



 

Pewarta: Agus Wira Sukarta

Editor : Syarif Abdullah


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2019