Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Jambi mencatat nilai impor Provinsi Jambi turun 35,38 persen yaitu dari 7,49 juta dolar AS pada bulan Oktober menjadi 4,84 juta dolar AS pada November 2019.
Humas BPS Provinsi Jambi, Ade di Jambi Jumat, mengatakan impor Provinsi Jambi melalui tiga pelabuhan laut utama yaitu Pelabuhan Talang Duku Jambi, Muara Sabak dan Kuala Tungkal serta pelabuhan udara Bandara Sultan Thaha.
Nilai impor pada November 2019 sebesar 4,84 juta dolar AS, turun dibanding bulan sebelumnya.
Penurunan impor ini dipicu oleh turunnya nilai impor pada hampir seluruh kelompok komoditi, kecuali kelompok komoditi bahan kimia dan sejenisnya.
Bila dilihat perannya sampai dengan November tahun lalu, impor kelompok hasil industri dan lainnya memberikan kontribusinya 49,51 persen dari total impor.
Kemudian diikuti peran kelompok mesin dan alat angkutan yaitu sebesar 23,29 persen dan impor kelompok bahan kimia dan sejenisnya yang memberi kontribusi sebesar 18,99 persen.
Ade mengatakan untuk kelompok komoditas makanan dan sejenisnya berperan sebesar 7,90 persen dan kelompok komoditas karet dan sejenisnya hanya berperan 0,31 persen.
BPS juga mencatat perkembangan nilai impor Provinsi Jambi pada November 2019 dari negara-negara pengimpor utama. T
impor terbesar sampai dengan November 2019 adalah dari negara Kanada yang mencapai 36,18 persen disusul dari China yaitu sebesar 18,76 persen.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2020
Humas BPS Provinsi Jambi, Ade di Jambi Jumat, mengatakan impor Provinsi Jambi melalui tiga pelabuhan laut utama yaitu Pelabuhan Talang Duku Jambi, Muara Sabak dan Kuala Tungkal serta pelabuhan udara Bandara Sultan Thaha.
Nilai impor pada November 2019 sebesar 4,84 juta dolar AS, turun dibanding bulan sebelumnya.
Penurunan impor ini dipicu oleh turunnya nilai impor pada hampir seluruh kelompok komoditi, kecuali kelompok komoditi bahan kimia dan sejenisnya.
Bila dilihat perannya sampai dengan November tahun lalu, impor kelompok hasil industri dan lainnya memberikan kontribusinya 49,51 persen dari total impor.
Kemudian diikuti peran kelompok mesin dan alat angkutan yaitu sebesar 23,29 persen dan impor kelompok bahan kimia dan sejenisnya yang memberi kontribusi sebesar 18,99 persen.
Ade mengatakan untuk kelompok komoditas makanan dan sejenisnya berperan sebesar 7,90 persen dan kelompok komoditas karet dan sejenisnya hanya berperan 0,31 persen.
BPS juga mencatat perkembangan nilai impor Provinsi Jambi pada November 2019 dari negara-negara pengimpor utama. T
impor terbesar sampai dengan November 2019 adalah dari negara Kanada yang mencapai 36,18 persen disusul dari China yaitu sebesar 18,76 persen.
Editor : Syarif Abdullah
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2020