Wakil Ketua DPRD Provinsi Jambi, Pinto Jayanegara menemui Wakil Menteri Perdagangan RI, Jerry Sambuaga untuk memperjuangkan agar produk lokal industri Provinsi Jambi dapat diikutsertakan pada Expo Industri Produk Indonesia di Hongkong, Februari mendatang.
Pertemuan Waka DPRD Provinsi Jambi, Pinto Jayanegara dan Wamendag berlangsung di gedung Kementerian Perdagangan, Jumat.
Dalam pertemuan itu, Waka DPRD memaparkan di hadapan Wamendag tentang hasil perindustrian dan produk daerah Provinsi Jambi yang berpotensi untuk dipasarkan ke luar negeri/ekspor diantaranya kopi, kulit kayu manis, pinang, kelapa dalam, sawit, karet dan produk lainnya.
Pinto mengatakan, Kementerian Perdagangan RI, 5-8 Februari mendatang akan mengadakan Expo Industri Indonesia di Hongkong.
"Sebab itu saya menemui Wamendag untuk memperjuangkan agar produk lokal industri Provinsi Jambi dapat diikutsertakan dalam expo tersebut," kata Pinto.
Seperti diketahui, sektor Berdasarkan tipologi klassen, perdagangan dan jasa di Provinsi Jambi merupakan sektor potensial yang masih dapat berkembang cepat, sehingga diharapkan bisa lebih fokus dalam akselerasi sektor tersebut.
Pertumbuhan Ekonomi Provinsi Jambi pada triwulan I tahun 2019 lalu mengalami peningkatan sebesar 4,73 persen dibanding triwulan I pada tahun2018.
Kontribusi terbesar terhadap total ekspor di Provinsi Jambi adalah ekspor kelompok pertambangan yaitu sebesar 61,64 persen, diikuti kelompok industri sebesar 31,97 dan kelompok pertanian sebesar 6,39 persen.***
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2020
Pertemuan Waka DPRD Provinsi Jambi, Pinto Jayanegara dan Wamendag berlangsung di gedung Kementerian Perdagangan, Jumat.
Dalam pertemuan itu, Waka DPRD memaparkan di hadapan Wamendag tentang hasil perindustrian dan produk daerah Provinsi Jambi yang berpotensi untuk dipasarkan ke luar negeri/ekspor diantaranya kopi, kulit kayu manis, pinang, kelapa dalam, sawit, karet dan produk lainnya.
Pinto mengatakan, Kementerian Perdagangan RI, 5-8 Februari mendatang akan mengadakan Expo Industri Indonesia di Hongkong.
"Sebab itu saya menemui Wamendag untuk memperjuangkan agar produk lokal industri Provinsi Jambi dapat diikutsertakan dalam expo tersebut," kata Pinto.
Seperti diketahui, sektor Berdasarkan tipologi klassen, perdagangan dan jasa di Provinsi Jambi merupakan sektor potensial yang masih dapat berkembang cepat, sehingga diharapkan bisa lebih fokus dalam akselerasi sektor tersebut.
Pertumbuhan Ekonomi Provinsi Jambi pada triwulan I tahun 2019 lalu mengalami peningkatan sebesar 4,73 persen dibanding triwulan I pada tahun2018.
Kontribusi terbesar terhadap total ekspor di Provinsi Jambi adalah ekspor kelompok pertambangan yaitu sebesar 61,64 persen, diikuti kelompok industri sebesar 31,97 dan kelompok pertanian sebesar 6,39 persen.***
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2020