Pemerintah Pusat melalui Kementerian Pertanian  menggandeng Tentara Nasional Indonesia (TNI) untuk melaksanakan program cetak sawah baru di lahan perkebunan kelapa sawit dan rawa di Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu dalam tahun ini.

“Program cetak sawah baru dari Kementrian Pertanian, sedangkan pelaksananya Kementan menggandeng TNI Angkatan Darat,” kata Komandan Kodim (Dandim) 0428 Kabupaten Mukomuko Letkol.Inf. Y.M. Teguh Edy Pamungkas dalam keterangannya di Mukomuko, Sabtu.

Kabupaten Mukomuko tahun ini rencananya akan mendapatkan kuota program cetak sawah baru di lahan perkebunan kelapa sawit dan rawa seluas sekitar 300 hektare dari pemerintah pusat melalui Kementrian Pertanian.

Komandan Kodim mengatakan dana program cetak sawah baru di lahan perkebunan kelapa sawit dan rawa yang berada di daerah irigasi di sejumlah wilayah di Kabupaten Mumkomuko ini bersumber dari APBN.

Langkah selanjutnya yakni penandatanganan “Memorandum of Understanding” (MoU) atau nota kesepahaman program cetak sawah baru yang dilaksanakan secara berjenjang mulai dari MoU antara Kementrian Pertanian dengan TNI AD.

Kemudian penandatanganan MoU antara Dinas Pertanian Provinsi Bengkulu dengan Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) II/Sriwijaya lalu penandatanganan MoU Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko dengan Korem 041/Garuda Emas (Gamas).

Ia mengatakan, sedangkan peran Komando Distrik Militer (Kodim) 0428 Kabupaten Mukomuko sebagai pelaksana program cetak sawah baru di lahan perkebunan kelapa sawit dan rawa di daerah ini.

“Kodim sebagai pelaksana di lapangan bekerjasama dengan Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko. Sedangkannya pelaksanaannya menunggu informasi lebih lanjut dari Kementan,” ujarnya..

Pasi Teritorial (Pasiter) yang juga merangkap Plh. Pasi Intelijen Kodim 0428 Kabupaten Mukomuko Kapten Inf. Umar Azwin menyebutkan rencananya lokasi pelaksanaan Program Cetak Sawah Baru di dua kecamatan yakni Kecamatan Lubuk Pinang dan Air Manjuto.

“Rencananya di dua kecamatan ini karena lahan yang akan dicetak menjadi sawah di dua kecamatan ini mudah dijangkau sumber air dari Bendungan Manjuto. Sedangkan untuk wilayah lain belum,” katanya.

Pewarta: Ferri Aryanto

Editor : Syarif Abdullah


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2020