Mukomuko (ANTARA) - Program peremajaan sawit tak terpengaruh penurunan harga TBS di tingkat petani yang saat ini masih rendah.
Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, menyatakan aplikasi program peremajaan tanaman kelapa sawit yang diterapkan di wilayah tersebut efektif untuk mempermudah pendataan lahan baik yang produktif maupun tidak produktif.
Kabid Perkebunan Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko Meri Marlina dalam keterangannya di Mukomuko, Minggu, mengatakan melalui aplikasi ini data kelompok tani yang mengusulkan program peremajaan tanaman kelapa sawit tidak produktif diunggah secara mandiri oleh kelompok tani yang mengajukan program.
"Untuk itu, petugas instansi kami terlebih dahulu akan mengikuti bimbingan teknis terkait aplikasi ini secara daring di Jakarta dalam bulan ini agar bisa membimbing dan mendampingi kelompok tani dalam penerapannya," katanya.
Ia mengatakan meskipun aplikasi serupa telah diterapkan dalam beberapa waktu terakhir namun, ada sedikit kendala teknis dari sisi pembaharuan fitur dalam aplikasi yang mengharuskan petugas lapangan untuk terlebih dahulu mengikuti bimbingan teknis.
Untuk itu, katanya, petugas instansi ini akan mengikutinya bimbingan teknis khusus untuk mempelajari lebih detail cara mengunggah persyaratan program peremajaan tanaman kelapa sawit milik petani setempat.
Setelah itu, ia mengatakan, petugas lapangan ini yang akan membimbing dan mendampingi kelompok tani untuk menggunakan aplikasi program peremajaan tanaman kelapa sawit kepada kelompok tani yang mengusulkan program ini.