Pemerintah kabupaten Tanjungjabung Barat (Pemkab Tanjabbar) telah mengusulkan kepada pemerintah pusat dan berharap usulan pembagunan Pelabuhan Kelagian Tebing Tinggi bisa masukkan dalam daftar program Rencana Induk Pelabuhan (RIP) nasional sehingga pembangunan di kabupaten tersebut secara khusus dan umumnya Provinsi Jambi bisa lebih maju lagi.

Hal ini disampaikan  oleh Bupati  Tanjabbar, Safrial MS, saat menyambut kunjungan kerja rombongan Anggota Komisi III DPRD Provinsi Jambi, Kamis ke Kota Kuala Tungkal, dalam rangka menyerap aspirasi yang diketuai Burhanuddin Mahir di Rumah dinas bupati.

Pengusulan pembangunan pelabuhan Kelagian karena pelabuhan ini dinilai memiliki banyak kelebihan. Selain bisa dilewati kapal dengan muatan mencapai 15 ribu ton sampai 20 ribu ton, Pelabuhan Kelagian juga hanya berjarak 61 mil dari ambang luar kearah laut lepas. Disamping itu pelabuhan ini bisa mencover Kabupaten Inhil, Palelawan (Riau), Batanghari, Muarojambi dan Dhamasraya (Sumatera Barat) yang lebih cepat masuk ke pelabuhan Kelagian.

Bupati, Safrial menjelaskan dengan adanya Pelabuhan Kelagian terseut, kita akan sambungkan jalan ke Simpang Niam sehingga bisa mengurangi kisruh angkutan batu bara dan pada KM 91 menuju ke Pelabuhan Kelagian akan diusulkan bisa masuk ke jalan nasional karena alasan sebagai pintu gerbang Jambi yang juga berhadapan dengan 'Sibajo' dan 'Sijori'.

Kemudian lagi, Bupati juga memaparkan kondisi dan letak geografis Kabupaten Tanjungjabung Barat yang merupakan gerbang Jambi karena berhadapan dengan kawasan 'Sibajo' dan menurutnya Kabupaten Tanjungjabung Barat dapat menjadi salah satu kunci percepatan pertumbuhan ekonomi Provinsi Jambi.

Kabupaten Tanjabbar juga menjadi salah satu penghasil komoditas laut di Provinsi Jambi, seperti udang ketak yang diekspor ke Jakarta dan dengan adanya pelabuhan sendiri dapat menghasilkan produksi yang maksimal lagi.

Selain itu bupati juga menyampaikan tentang jalan yang merupakan infrastruktur yang dananya berasal dari APBD Provinsi, yakni jalan KM 91 Teluk Nilau, jalan 101 Bukit Paku yang belum tembus ke Mersam, berharap ada percepatan pelebaran jalan dari Simpang 35 sampai ke Kuala Tungkal yang awalnya merupakan Jalan Provinsi dan sekarang menjadi jalan Nasional yang dananya bersumber dari APBN.

Sementara itu, Pimpinan rombongan anggota Komisi III DPRD Provinsi Jambi, Burhanudin Mahir dalam sambutannya menyampaikan terima kasih atas penyambutan Bupati Tanjab Barat. Sesuai dengan tujuan kunjungan ini, Burhanudin mengaku akan menampung aspirasi yang sudah disampaikan Bupati.

"Maksud tujuan kunjungan kami ke Kabupaten Tanjab Barat ini menyerap aspirasi masyarakat, jadi apa yang disampaikan Bupati tadi akan menjadi catatan dan pemikiran kami," kata Burhanudin Mahir.

Burhanuddin juga tidak menampik bahwa  Provinsi Jambi memiliki wilayah yang luas dengan banyak kabupaten/kota, sehingga aspirasi terkait kebutuhan pembangunan di setiap wilayah akan diusahakan sesuai dengan batas kewenangannya sebagai anggota DPRD Provinsi Jambi.






 

Pewarta: Nanang Mairiadi

Editor : Syarif Abdullah


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2020