Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar), Hermansyah menegaskan komitmen Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tanjung Jabung Barat dalam mendukung pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024.
Hal tersebut disampaikan nya dalam Rapat Koordinasi Forkopimda bertema “Sinergitas Peran Gubernur sebagai Wakil Pemerintah Pusat dengan Forkopimda dalam Rangka Persiapan Pilkada Serentak serta Isu-Isu Aktual di Provinsi Jambi” yang digelar di Swiss-Belhotel Jambi.
Sekda Hermansyah mengungkapkan bahwa Pemkab telah menyalurkan 100% dana hibah penyelenggaraan Pilkada sesuai Surat Edaran Menteri Dalam Negeri RI. Dirinya juga memaparkan sejumlah langkah strategis yang telah diambil Pemkab Tanjung Jabung Barat, di antaranya Netralitas ASN, melalui edaran BKPSDM untuk memastikan seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) menjaga integritas selama proses Pilkada.
Edukasi dan Sosialisasi kepada Masyarakat, meliputi pemasangan spanduk dan billboard di 13 kecamatan untuk mengajak masyarakat berpartisipasi aktif dalam Pilkada. Selain itu Pemetaan dan Antisipasi Kerawanan, mencakup upaya mencegah politik uang, kampanye hitam, hoaks, dan konflik antarpendukung.
"Distribusi Logistik, dengan logistik untuk 12 kecamatan akan didistribusikan melalui jalur darat, sementara Kecamatan Seberang Kota menggunakan transportasi laut," katanya
"Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Barat bersama Forkopimda berkomitmen penuh untuk memastikan Pilkada berjalan aman, damai, dan berkualitas," tegas Hermansyah
Dalam rapat tersebut, Penjabat Gubernur Jambi, Dr. H. Sudirman, S.H., M.H., menyampaikan apresiasinya atas komitmen seluruh pihak dalam mempersiapkan Pilkada Serentak 2024. Ia menekankan pentingnya sinergi dan koordinasi dalam memastikan pelaksanaan Pilkada yang sukses.
Ketua KPU Provinsi Jambi, Iron Sahroni, menambahkan bahwa anggaran Pilkada Serentak di seluruh kabupaten/kota telah tersalurkan 100%. Dari sisi logistik, kesiapan telah mencapai 95%, dengan jumlah pemilih tetap (DPT) tercatat sebanyak 2.695.348 orang.
Sementara itu Ketua Bawaslu Provinsi Jambi, dalam paparannya, menyoroti berbagai isu strategis, seperti netralitas ASN, politik uang, dan tantangan dalam distribusi logistik. Hal ini menjadi perhatian untuk mengantisipasi potensi kerawanan selama Pilkada berlangsung.
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Intelijen Polda Jambi, Ketua Komisi I DPRD Provinsi Jambi, Kajati Jambi, Danrem 042/Gapu, dan Kabag Operasi BIN juga memberikan paparan terkait kesiapan dan potensi isu strategis menjelang Pilkada.
Rapat ini turut dihadiri unsur Forkopimda Kabupaten/Kota se-Provinsi Jambi, para Bupati/Wali Kota, Ketua KPU, Ketua Bawaslu, Kepala Kesbangpol, dan perangkat daerah terkait lainnya. Dari Tanjung Jabung Barat, hadir pula Staf Ahli Bidang Hukum dan Politik, Kadis Dukcapil, Kabag Tapem, serta Kesbangpol.