Kegiatan yang dilaksanakan di rumah Dinas Bupati Tanjung Jabung Barat tersebut turut dihadiri Pejabat Tinggi Pratama, Administrator terkait lingkup Pemprov Jambi, komisioner KPU Provinsi Jambi, Unsur Forkopimda Tanjung Jabung Barat, Ketua Pengadilan Agama Kuala Tungkal, Ketua Pengadilan Negeri Kuala Tungkal, Pejabat Tinggi Pratama, Administrator Lingkup Pemkab Tanjung Jabung Barat, Ketua dan Komisioner KPU Tanjung Jabung Barat, Ketua Bawaslu, Para Camat dan insan pers.
Pjs Bupati Ferry menjelaskan bahwa Pemerintah Kabupaten telah mengalokasikan dana hibah melalui APBD untuk mendukung kesiapan KPU dan Bawaslu, serta memperkuat aparat keamanan, seperti Polres, Kodim, dan Satpol PP.
“Kami pastikan seluruh persiapan berjalan sesuai rencana, termasuk memastikan netralitas aparatur sipil negara (ASN) agar Pilkada berlangsung secara adil dan kredibel,” katanya.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua KPU Tanjung Jabung Barat, Muhammad Rum, juga melaporkan bahwa 592 Tempat Pemungutan Suara (TPS) telah disiapkan, termasuk satu TPS khusus di Lapas, untuk memastikan seluruh warga memiliki akses dalam menggunakan hak pilihnya.
Distribusi logistik telah direncanakan ke seluruh kecamatan, di mana 12 kecamatan akan menerima logistik melalui jalur darat, sementara distribusi ke Kecamatan Seberang Kota akan dilakukan melalui transportasi laut.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua KPU Tanjung Jabung Barat, Muhammad Rum, juga melaporkan bahwa 592 Tempat Pemungutan Suara (TPS) telah disiapkan, termasuk satu TPS khusus di Lapas, untuk memastikan seluruh warga memiliki akses dalam menggunakan hak pilihnya.
Distribusi logistik telah direncanakan ke seluruh kecamatan, di mana 12 kecamatan akan menerima logistik melalui jalur darat, sementara distribusi ke Kecamatan Seberang Kota akan dilakukan melalui transportasi laut.
Selain itu, Ketua Bawaslu Tanjung Jabung Barat, Amrina Rasyada, menjelaskan peran Bawaslu dalam menjaga kualitas Pilkada.
“Kami berfokus pada pencegahan, pengawasan, penindakan pelanggaran, dan penyelesaian sengketa. Kami juga aktif melakukan sosialisasi kepada masyarakat untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya kejujuran dalam setiap tahapan Pilkada,” kata Amrina.
“Kami berfokus pada pencegahan, pengawasan, penindakan pelanggaran, dan penyelesaian sengketa. Kami juga aktif melakukan sosialisasi kepada masyarakat untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya kejujuran dalam setiap tahapan Pilkada,” kata Amrina.
Perwakilan dari Kejaksaan Negeri Tanjung Jabung Barat turut memaparkan peran mereka dalam mendukung penyelenggaraan Pilkada, khususnya melalui bidang intelijen untuk pemantauan keamanan, dan bidang pidana umum (Pidum) yang siap menangani pelanggaran hukum yang mungkin terjadi selama Pilkada.
Sementara itu, perwakilan Kapolres Tanjung Jabung Barat menyatakan bahwa Polres telah melakukan pemetaan terhadap potensi kerawanan serta menyiapkan personel untuk memastikan keamanan selama proses pemungutan suara berlangsung.
Sementara itu, perwakilan Kapolres Tanjung Jabung Barat menyatakan bahwa Polres telah melakukan pemetaan terhadap potensi kerawanan serta menyiapkan personel untuk memastikan keamanan selama proses pemungutan suara berlangsung.
Dalam arahannya, Pjs Gubernur Sudirman mengingatkan semua pihak untuk terus berkoordinasi, memastikan kelengkapan logistik, dan menjaga netralitas dan berharap seluruh elemen, dari KPU hingga Bawaslu dan aparat keamanan, melaksanakan tugas sesuai regulasi. Potensi masalah harus diantisipasi, termasuk kelengkapan data pemilih, kesiapan logistik, serta layanan bagi pemilih disabilitas. Pastikan pula ketersediaan listrik pada hari pemungutan suara untuk menghindari kendala teknis.
Di akhir arahannya, Pjs Gubernur menyampaikan rasa bangga nya atas kesiapan Kabupaten Tanjung Jabung Barat dalam menyongsong Pilkada serentak 2024 dan dengan persiapan matang yang dilakukan, saya optimis Pilkada di Tanjung Jabung Barat akan berjalan lancar dan damai.