Bupati Muarojambi Hj Masnah Busyro berharap kearifan lokal 'Sedekah Payo" menjadi ajang untuk silaturahim masyarakat petani di daerah itu.

Hal itu disampaikan oleh bupati pertama pertama dan satu-satunya di Provinsi Jambi itu saat menghadiri undangan "Sedekah Payo" di Desa Simpang Limo Kecamatan Jaluko Kabupaten Muarojambi, Rabu lalu.

"Hendaknya kegiatan Sedekah Payo ini menjadi ajang silaturahim masyarakat petani, khususnya Gabungan Kelompok Tani di wilayah Jaluko," kata bupati.

Kegiatan Sedekah Payo merupakan kegiatan yang rutin digelar setiap tahun dengan nama kegiatan "Sedekah Payo Turun Baumo" yakni pertanda diimulainya waktu untuk menanam padi atau huma di sawah milik masyarakat di sana.

Sedekah Payo hanya digelar di dua desa di sana yakni Desa Simpang Limo dan Desa Sarang Burung yang berada di bantaran Sugai Batanghari. Kebetulan Desa Simpang Limo merupakan pemekaran dari Desa Sarang Burung.

Penyelenggaraan kegiatan Sedekah Payo di dua desa itu dilakukan secara bergiliran setiap tahunnya, dan merupakan agenda yang ditunggu-tunggu oleh masyarakat yang begitu antusias mengikuti acara itu.

Seperti pada Rabu (29/1) lalu, warga dari kedua desa itu begitu antusias mengikuti kegiatan tersebut. Khusus untuk penyambutan dilakukan dengan prosesi tarian "Sekapur Sirih" yang dibawakan oleh remaja dari desa itu.

 

Pewarta: Syarif Abdullah

Editor : Syarif Abdullah


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2020