Sebanyak 2.027 orang tua lanjut usia (lansia) dari keluarga fakir menerima bantuan tahap pertama melalui program fakir uzur dari Baitul Mal Aceh atau lembaga pengelola zakat, infaq, dan sedekah di provinsi itu

"Bantuan santunan fakir uzur merupakan program unggulan Baitul Mal Aceh. Program ini sudah berjalan hampir selama 12 tahun sejak tahun 2008. Program ini sangat dirasakan manfaatnya, terutama orang tua yang tidak punya siapa-siapa lagi," kata Plt Kepala Baitul Mal Aceh, Mahdi Ahmadi di Banda Aceh, Minggu.

Ia menyebutkan realisasi tahap pertama per 31 Januari 2020 untuk bantuan fakir uzur tersebut sebesar Rp1.013.500.000 dengan bantuan yang diterima setiap penerima manfaat sebesar Rp500 ribu per bulan.

"Bantuan ini diberikan kepada lansia dari keluarga fakir seumur hidup setiap bulan, selama masih hidup bantuan tersebut akan terus kita berikan, kecuali sudah meninggal," kata Mahdi.

Ia mengatakan dengan adanya bantuan tersebut setidaknya dapat meringankan beban ekonomi mereka yang kurang mampu dan tidak produktif lagi dalam mencari rezeki.

Kepala Sekretariat Baitul Mal Aceh Rahmad Raden mengatakan bantuan tersebut diberikan kepada mereka yang telah melalui verifikasi dari tim amil dan usianya di atas 60 tahun.

Ia menyebutkan untuk tahun ini jumlah mustahik fakir uzur sebanyak 2.520 orang. Jumlah tersebut bertambah sebanyak 420 orang dibanding dari tahun sebelumnya yang hanya 2.100 orang.

Ia mengatakan anggaran yang dialokasikan untuk program tersebut sebesar Rp15, 1 miliar atau 27 persen dari total dana zakat yang akan disalurkan sebesar Rp70 miliar.

Pihaknya berharap dengan adanya program tersebut tidak ada orang tua yang telantar dan tidak terpedulikan, sehingga cita-cita Pemerintah Aceh melalui Program Aceh Meuadab cepat terwujud.

Pewarta: M Ifdhal

Editor : Syarif Abdullah


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2020