Pemerintah Kabupaten Sarolangun meningkatkan kualitas pendidikan dasar dengan menjalin kerjasama dengan Tanoto Foundation, Kamis.

Pemerintah Kabupaten Sarolangun tersebut akan menyelenggarakan paket pelatihan Program PINTAR (Pengembangan Inovasi untuk Kualitas Pembelajaran) seperti praktik baik dalam pembelajaran, manajemen berbasis sekolah, dan budaya baca.

Untuk mewujudkan praktik-praktik baik dalam pembelajaran, budaya baca, dan manajemen sekolah, dibutuhkan komitmen dari seluruh warga sekolah, mulai dari guru, orang tua, kepala sekolah dan komite sekolah.

“Fokus utama program ini adalah meningkatkan hasil belajar siswa melalui  perubahan proses pembelajaran oleh guru, kepemimpinan kepala sekolah, dan dukungan dari peran serta masyarakat, oleh karena itu kami mengajak para guru, kepala sekolah dan pengawas untuk terlibat aktif dalam program ini,” kata Direktur Program Pendidikan Dasar Tanoto Foundation Margaretha Ari Widowati.

Di Kabupaten Sarolangun terdapat 24 sekolah mitra dan 32 fasilitator daerah pembelajaran dan manajemen berbasis sekolah dalam menjalankan Program PINTAR tersebut.

Asisten Sekretariat Daerah (Setda) Sarolangun Hazrian  mengatakan, Program PINTAR dari Tanoto Foundation tersebut sangat relevan untuk menjawab tantangan yang akan dihadapi di masa mendatang. Terutama mempersiapkan sumber daya manusia yang berkualitas di Kabupaten Sarolangun.

“Program ini akan fokus pada peningkatan mutu guru, kepala sekolah dan pengawas sekolah di jenjang pendidikan dasar (SD/MI dan SMP/MTs), program ini bagus dalam rangka mempersiapkan sumber daya manusia dan sumber daya sekolah untuk menjadi dasar pendidikan anak-anak kita sebelum naik ke jenjang berikutnya,” kata Hazrian.

Pemerintah Kabupaten Sarolangun menghimbau kepada para kepala sekolah, guru dan pengawas sekolah yang ikut dalam program tersebut agar serius menjalaninya. Selain itu para kepala sekolah diminta untuk mengubah gaya kepemimpinan yang lebih transparan akomodatif dan lebih berorientasi kepada mutu pendidikan.

Kepada para guru juga dituntut untuk lebih aktif dan inovatif dalam cara mengajar. Dan kepada pengawas sekolah agar semakin rajin mengunjungi sekolah dan tidak hanya sekedar mengawasi tetapi justru lebih banyak membantu kepala sekolah dan guru agar fokus pada dunia pendidikan.

“Guru yang luar biasa akan mampu menghasilkan generasi muda yang hebat dan kita harus yakin bahwa pelatihan guru akan menjadi gelombang masa depan bagi Indonesia dengan tujuan akhir menjadikan siswa kita berprestasi di masa yang akan datang,” kata Hazrian.

Pewarta: Muhammad Hanapi

Editor : Syarif Abdullah


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2020