Manajer pelatih tim nasional Indonesia Shin Tae-Yong mengakui bahwa para pemain timnas yang dipanggil dalam pemusatan latihan (TC) di Jakarta mulai 14 Februari 2020 bukan pilihannya.
“Bukan saya yang memilih, tetapi pelatih lokal,” ujar Shin setelah menyaksikan laga persahabatan skuatnya kontra Persita di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Jakarta, Jumat (21/2) malam.
Menurut juru taktik asal Korea Selatan tersebut, proses pemilihan pemain untuk TC timnas sudah berlangsung sejak dirinya memimpin TC timnas U-19 di Chiang Mai, Thailand, pada akhir Januari 2020.
Di Negeri Gajah Putih, ada beberapa pelatih lokal yang membantu kerja Shin seperti Indra Sjafri dan Nova Arianto.
Dari para pelatih Indonesia itu, Shin mendapatkan data 75 pemain. Setelah melakukan diskusi dan menyaksikan video pertandingan, Shin bersama para pelatih mendapatkan 34 nama yang kemudian diumumkan melalui laman resmi PSSI.
Namun, dalam perjalanannya, tiga dari 34 nama yaitu Yanto Basna, Firza Andika dan Septian David tidak bisa bergabung dengan tim.
Shin Tae-Yong pun mendatangkan pemain baru yakni Asep Berlian dan Koko Ari Araya, yang dipantaunya langsung saat menyaksikan Piala Gubernur Jatim 2020.
Saat TC berlangsung, pelatih timnas Korea Selatan di Piala Dunia 2018 itu menyebut dirinya masih buta kemampuan teknis pemain-pemain yang ada di tim. Hal tersebut membuat dirinya memutuskan agar skuatnya menjalani laga uji coba di sela TC.
Persita, yang merupakan tim Liga 1 Indonesia 2020, dipilih sebagai lawan. Hasilnya, timnas Indonesia kalah dengan skor 1-4.
“Saya sengaja mengadakan pertandingan ini. Saya mau melihat kelebihan dan kelemahan pemain. Sekarang saya sudah mengecek dan sudah mengetahui kelebihan serta kelemahan pemain. Jadi saya sudah memiliki rencana untuk itu,” tutur Shin.
Timnas Indonesia menjalani TC pada 14-23 Februari 2020 di Jakarta yang digelar sebagai persiapan menghadapi laga lanjutan Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia.
Agenda terdekat kualifikasi itu, Indonesia akan menghadapi tuan rumah Thailand pada 26 Maret 2020. Lima hari kemudian, pada 31 Maret 2020, Indonesia akan menjamu Uni Emirat Arab.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2020