Gubernur Jambi Fachrori Umar menandatangani kesepakatan kerja sama Pemprov Jambi dengan Pemprov Jabar di gedung Pakuan Rumah Dinas Gubernur Jawa Barat, Bandung, Kamis.

Kerja sama tersebut meliputi kerja sama delapan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yakni Inspektorat, Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Balitbangda), Badan Keuangan Daerah (Bakeuda), Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag), Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM), Dinas Kehutanan dan Biro Pembangunan dan Kerja Sama.

Ada delapan naskah perjanjian kerja sama yang ditandatangani oleh OPD kedua provinsi. Yakni misi dagang komoditi unggul daerah, pengembangan sektor energi dan SDM, pembangunan kehutanan, pengembangan dan penerapan ilmu pengetahuan dan inovasi, penyelenggaraan pelatihan kepemimpinan nasional tingkat II, peningkatan kapasitas pengelolaan pendapatan dan retribusi, layanan konsultasi pengaduan dan replika aplikasi perjalanan dinas luar negeri.

Fachrori mengatakan bahwa kerja sama Pemprov Jambi dan Jawa Barat untuk mengoptimalkan pemanfaatan potensi yang dimiliki oleh masing-masing daerah guna percepatan pencapaian sasaran pembangunan antardaerah dan nasional.

Fachrori mengapresiasi Gubernur Jawa Barat dan jajaran Pemprov Jabar atas kesepakatan kerja sama yang terjalin, dan berharap agar kerjasama Jambi dengan Jawa Barat berkelanjutan.

"Kerja sama yang kita lakukan merupakan bagian dari upaya kita untuk meningkatkan pembangunan demi kemajuan Provinsi Jambi. Kerja sama ini untuk mengoptimalkan pemanfaatan potensi yang dimiliki Provinsi Jambi, baik Sumber Daya Manusia, Sumber Daya Alam dan penggunaan ilmu pengetahuan dan teknologi (Iptekin)," kata Fachrori.

Sebab itu Fachrori minta seluruh OPD yang telah melakukan penandatanganan kerja sama bisa dengan cepat menjabarkan kerja sama dalam wujud implementasi (pelaksanaan) hal-hal yang dikerjasamakan.

"Saya berharap kerja sama ini benar-benar bermanfaat, bisa mendorong kemajuan Provinsi Jambi, yang berdampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat Provinsi Jambi," kata Fachrori menambahkan.

Gubernur Jawa Barat,Ridwan Kamil mengatakan Pemerintah Provinsi Jawa Barat sedang mengalami transformasi, yakni dengan banyaknya menggunakan teknologi dalam melaksanakan fungsi pemerintahan.

Ridwan Kamil mengungkapkan, selama 16 bulan belakangan banyak beralih ke teknologi ternyata bisa menambah produktivitas kinerja pemerintahan Jawa Barat, salah satunya pembayaran pajak kendaraan bermotor bisa melalui Tokopedia dan aplikasi lain. 

"Kita tidak harus membuat aplikasi, tinggal titipkan ke e-commerce dan peningkatan pendapatan dari pajak bisa berlipat-lipat, hanya karena kita mengubah cara," kata Ridwan Kamil.

Ridwan Kamil juga menyampaikan, akhir-akhir ini Pemerintah Provinsi Jawa Barat bisa lebih tenang setelah dibentuknya Unit Anti Hoaks. Selain itu, Ridwan Kamil menyampaikan salah satu program Pemerintah Provinsi Jawa Barat yakni Desa Digital, dimana tiap desa dibantu satu unit computer dan difasilitasi dengan aplikasi e-commerce, sehingga semua desa bisa memasarkan produk-produknya secara online.

Ridwan Kamil mengungkapkan bahwa dengan program Desa Digital dan berbagai teknologi yang digunakan dalam mendukung pemerintahan terbukti bisa menurunkan kemiskinan di Jawa Barat, yang dalam tahun lalu merupakan penurunan kemiskinan tercepat se-Indonesia dari 7,25 persen menjadi 6,82 persen.

Sementara Asisten Pemerintahan Sekda Provinsi Jawa Barat, H.Daud menyampaikan, kerja sama Pemerintah Provinsi Jawa Barat dengan Pemerintah Provinsi Jambi telah berlangsung sejak tahun 2017, dengan ruang lingkup e-samsat, SKP online dan perizinan yang sudah berakhir tahun 2019. Saat ini diperpanjang dan sektor kerja sama diperluas, sebagai upaya melakukan percepatan pembangunan.

Ruang lingkup replikasi kerja sama adalah kelautan dan Perikanan, tenaga kerja, perkebunan, kehutanan, pertanian, perindustrian dan (perdagangan), energi dan sumber daya mineral, pengembangan sumber daya aparatur, pengembangan pelayanan publik, pendapatan daerah, teknologi informasi serta penelitian dan pengembangan daerah.

Peninjauan Command Center

Sebelum penandatanganan kesepakatan kerja sama dilakukan, rombongan Pemerintah Provinsi Jambi yang dikoordinir oleh Asisten Sekda Bidang Ekbang dan Kessos (A2), Agus Sunaryo meninjau Command Center Pemerintah Provinsi Jawa Barat yang dioperasikan oleh Dinas Kominfo dan Display Dekranasda Jawa Barat 

Command Center tersebut digunakan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk mengkomunikasikan, mengkoordinir dan memonitor berbagai hal di Jawa Barat dengan menggunakan aplikasi teknologi dengan tampilan empat unit monitor yang sangat besar, termasuk diantaranya mengkoordinir upaya pencegahan penyebaran Virus Corona (Covid-19).*** 

 

Pewarta: Dodi

Editor : Dodi Saputra


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2020