Bupati Batanghari H Syahirsah memperpanjang pelaksanaan belajar di rumah secara daring bagi para pelajar mulai TK/PAUD, SD, SMP hingga SMA serta yang sederajat di daerah itu terkait perkembangan penyebaran COVID-19.
Hal itu disampaikan oleh Bupati Syahirsyah melalui surat edaran Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Batanghari tentang imbauan belajar daring jarak jauh, Senin.
"Perpanjangan belajar di rumah bagi pelajar di Batanghari terhitung 31 Maret hingga 30 April 2020 mendatang," kata Syahirsyah di Muarabulian, Selasa.
Menurut dia, kebijakan tersebut merespon surat dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang juga memperpanjang belajar di rumah bagi para pelajar dalam rangpa mencegah penularan wabah itu.
Ia berharap, para siswa untuk memanfaatkan waktu sebaik-baiknya dan tidak keluar rumah dalam waktu pelaksnaan 'social distancing' yang diberlakukan oleh pemerintah itu.
"Selain belajar pelajaran dengan materi yang disampaikan secara online oleh para guru, juga diharapkan para siswa bisa lebih tahu dan memahami terkait COVID-19 serta tahu apa yang harus dilakukan selama diberlakukan belajar di rumah," kata Syahirsah.
Ia meminta para orang tua untuk mengawasi putra dan putrinya selama masa penanganan COVID-19 yang mana masyarakat untuk tinggal di rumah dan belajar serta bekerja dari rumah.
Selain itu, ia menginstruksikan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) untuk melakukan patroli dan memastikan tidak ada para pelajar yang berkeliaran saat waktu belajar di rumah, atau juga untuk menghalau kegiatan dan kerumunan massa.
"Satpol PP ditugaskan untuk melakukan patroli, dan merazia pelajar yang bergerombol atau kongkow-kongkow. Para siswa diminta untuk membiasakan belajar di rumah secara daring," kata Bupati.
Sementara itu terkait penerimaan siswa baru, Bupati menyebutkan akan ditentukan kemudian menyesuaikan dengan kebijakan dan keputusan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan serta Dinas Pendidikan di tingkat provinsi.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2020
Hal itu disampaikan oleh Bupati Syahirsyah melalui surat edaran Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Batanghari tentang imbauan belajar daring jarak jauh, Senin.
"Perpanjangan belajar di rumah bagi pelajar di Batanghari terhitung 31 Maret hingga 30 April 2020 mendatang," kata Syahirsyah di Muarabulian, Selasa.
Menurut dia, kebijakan tersebut merespon surat dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang juga memperpanjang belajar di rumah bagi para pelajar dalam rangpa mencegah penularan wabah itu.
Ia berharap, para siswa untuk memanfaatkan waktu sebaik-baiknya dan tidak keluar rumah dalam waktu pelaksnaan 'social distancing' yang diberlakukan oleh pemerintah itu.
"Selain belajar pelajaran dengan materi yang disampaikan secara online oleh para guru, juga diharapkan para siswa bisa lebih tahu dan memahami terkait COVID-19 serta tahu apa yang harus dilakukan selama diberlakukan belajar di rumah," kata Syahirsah.
Ia meminta para orang tua untuk mengawasi putra dan putrinya selama masa penanganan COVID-19 yang mana masyarakat untuk tinggal di rumah dan belajar serta bekerja dari rumah.
Selain itu, ia menginstruksikan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) untuk melakukan patroli dan memastikan tidak ada para pelajar yang berkeliaran saat waktu belajar di rumah, atau juga untuk menghalau kegiatan dan kerumunan massa.
"Satpol PP ditugaskan untuk melakukan patroli, dan merazia pelajar yang bergerombol atau kongkow-kongkow. Para siswa diminta untuk membiasakan belajar di rumah secara daring," kata Bupati.
Sementara itu terkait penerimaan siswa baru, Bupati menyebutkan akan ditentukan kemudian menyesuaikan dengan kebijakan dan keputusan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan serta Dinas Pendidikan di tingkat provinsi.
Editor : Syarif Abdullah
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2020