Gubernur Jambi Fachrori Umar mengharapkan agar ketersediaan pangan cukup dan harga terjangkau, terutama dalam masa pandemi COVID-19 dan lebih spesifik lagi masa ramadhan dan Idul Fitri. 

Itu disampaikannya dalam Video Conference (Vicon) High Level Meeting (HLM) Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) se-Provinsi Jambi dengan topik "Kebijakan Pemerintah Daerah untuk Menjaga Keterjangkauan dan Stabilitas Harga serta Ketersediaan Pasokan Bahan Pangan pada Periode Ramadhan-Idul Fitri 1441 H di tengah Pandemi COVID-19" di kantor Gubernur Jambi, Rabu.

Gubernur Jambi memimpin rapat dari ruang kerjanya di Kantor Gubernur Jambi, sedangkan TPID mengikuti di ruang utama kantor Gubernur Jambi, yakni Asisten II Sekda Provinsi Jambi Agus Sunaryo, Kepala Bank Indonesia Perwakilan Jambi Bayu Hartanto, Kepala Perum Bulog Divre Jambi Bakhtiar AS, Kepala Biro Perekonomian SDA Muktamar Hamdi, Kepala Biro Pembangunan dan Kerjasama Nofriadi, Kepala Dinas Kominfo Herlambang.  Bupati Batanghari Sahirsyah, Bupati Sarolangun Cek Endra, Bupati Tebo Sukandar, Bupati Bungo Mashuri, Wakil Bupati Tanjungjabung Timur Robby Nahliansyah dan para Sekda kabupaten/kota beserta TPID kabupaten/kota se-Provinsi Jambi mengikuti dari kantor mereka masing-masing.

"Tantangan pemerintah saat ini cukup berat di tengah pandemi global COVID-19. Dalam penanganannya, kita dituntut bertindak, berbuat dengan cepat dan terukur, apalagi umat Islam menghadapi bulan suci Ramadhan. Untuk itu saya meminta TPID agar bekerja keras untuk menguatkan sistem perekonomian daerah," kata Fachrori.

"Saya mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang tinggi kepada seluruh anggota TPID dan Satgas Pangan Provinsi Jambi dan kabupaten/kota se-Provinsi Jambi dalam menjaga stabilitas harga dan menjaga pasokan bahan pangan agar stabil dan dapat terjangkau oleh masyarakat," katanya lagi.

Terkait pengendalian inflasi, Fachrori menekankan TPID tetap berpacu pada prinsip 4K: keterjangkauan harga, kelancaran distribusi, ketersediaan pasokan dan komunikasi yang lebih efektif.

Fachrori minta TPID provinsi maupun TPID kabupaten/kota memastikan pasokan maupun kelancaran distribusi bahan pangan tidak terganggu di tengah kebijakan penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di sejumlah daerah. 

"Ada beberapa pasokan komoditas yang bergejolak terdampak COVID-19 seperti bawang merah, daging ayam, daging sapi dan gula pasir. Bagi daerah yang defisit bahan pangan agar segera berkomunikasi secara intens dengan daerah yang surplus, sehingga kelangkaan pasokan bisa teratasi dengan cepat," kata Fachrori.

"Kami sangat mendorong untuk dilaksanakan operasi pasar murah, untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dalam menghadapi COVID-19 dan Bulan Suci Ramadhan. Untuk menghindari kerumunan masa, perlu dilakukan cara-cara yang luar biasa dengan menjalankan sistem protokol kesehatan yaitu menjaga jarak fisik dan menggunakan masker, upaya adaptasi perlu dilakukan seperti koordinasi dengan pihak keamanan, memperlakukan sistem kupon dan koordinasi wilayah dan sistem perdagangan online dengan menggunakan ojek online yang bisa mengantar barang tepat sasaran," kata Fachrori menjelaskan.

"Bencana yang terjadi di wilayah yang kita cintai ini, memberikan dampak yang luar biasa. Kita harus bisa menyesuaikan target pendapatan dengan belanja daerah dengan mempertimbangkan asumsi makro ekonomi saat ini, laksanakan belanja dengan bijak, tepat sasaran dan saling melengkapi tanpa tumpang tindih," katanya lagi.

Fachrori mengatakan, pemerintah daerah yang sudah mengeluarkan stimulus kebijakan akibat COVID-19 yang merelokasi anggaran untuk penanganan kesehatan, penanganan dampak ekonomi dan penyediaan jaringan pengaman sosial, dalam mendesain program perlu diarahkan pada sektor strategis yang mampu menggerakkan sektor riil padat karya yang dapat menopang daya beli masyarakat, yang dapat memacu pada rencana strategis OPD dan RPJMD dari Pemerintah kabupaten/kota masing-masing.

Asisten II Sekda Provinsi Jambi
menyatakan, vicon yang dilaksanakan merupakan tindak lanjut rapat teknis yang dilakukan pada tanggal 20 April 2020, dimana semua kabupaten/kota sudah melaporkan kondisi dan keadaan daerah masing-masing, serta langkah-langkah yang dihadapi dalam menyikapi COVID-19.***


 

Pewarta: Dodi Saputra

Editor : Syarif Abdullah


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2020