Kepolisian Jambi mulai melakukan penyelidikan dengan memeriksa sejumlah saksi untuk mengungkap siapa pelaku aksi Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI) di Desa Batu Kerbau, Kecamatan Pelepat, Kabupaten Bungo yang berujung penghadangan , penganiayaan dan penyanderaan sejumlah petugas polisi pada Minggu (10/5).

Kabid Humas Polda Jambi, Kombes Pol Kuswahyudi Tresnadi, saat dihubungi, Rabu mengatakan setelah pihak Polda Jambi menurunkan tim membantu Polres Bungo untuk membebaskan sandra kini kasusnya mulai masuk tahap penyidikan yang dilakukan tim di Polres dengan memeriksa sejumlah saksi.

Saat ini tim gabungan telah memeriksa enam orang saksi atas kasus PETI di Kabupaten Bungo yang berujung dengan terjadinya penusukan terhadap Kapolsek Pelepat yang ikut melakukan penertiban PETI di kawasan Batu Kerbau tersebut bersama anggota Polres Bungo.

"Ada enam orang saksi yang sudah diperiksa dan dalam kasus itu sampai saat ini belum ada tersangka karena masih proses peyidikan," kata Jurubicara Polda Jambi Kombes Pol Kuswahyudi Tresnadi.

Saat ini kondisi di lokasi kejadian sudah sangat kondusif, baik di Tempat Kejadian Perkara (TKP) maupun di sekitar lokasi kejadian aman dan terkendali. Peralatan penambang belum ada satupun yang diamankan pihak kepolisian.

"Untuk barang bukti belum ada yang diamankan, karena terlalu banyak peralatan jika diamankan," kata Kuswahyudi.

Seperti perintah Kapolda Jambi, yang akan menindak pelaku PETI yang ada tanpa pandang bulu, hanya saja saat ini Polda Jambi masih menunggu saat yang tepat.

Terkait kondisi Kapolsek Pelepat yang tertusuk di bagian bokong, kondisi sudah membaik dan sudah di perbolehkan untuk pulang ke rumah setelah sempat dirawat. Kapolsek sudah membaik, tidak ada yang perlu dikhawatirkan, Polda juga berikan beliau untuk istirahat dan setelah pulih akan kembali bertugas.

Sampai saat ini agar kondisi disekitar lokasi PETI tetap terkendali beberapa personel telah ditugaskan untuk menjaga kondisi Kantibmas disana hingga tidak ada kejadian lanjutan pasca beberapa hari lalu, sementara itu Kapolres Bungo AKBP Trisoksono Puspo Aji mengaku telah mengantongi identitas di duga pelaku dan hanya saja belum bersedia memberikan datanya kepada media.

"Tim penyidik masih melakukan pemetaan terhadap siapa saja pelakunya karena identitas pelaku juga sudah diketahui," kata Kuswahyudi Tresnadi.





 

Pewarta: Nanang Mairiadi

Editor : Ariyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2020