Setelah dilakukan penegakan disiplin protokol kesehatan penggunaan masker selama sepekan, jumlah warga Kota Jambi yang terjaring operasi masker menurun drastis.
“Dari penertiban yang dilakukan tim terpadu Gugus Tugas COVID-19 Kota Jambi, warga yang terjaring tidak menggunakan masker jumlahnya menurun,” kata Wali Kota Jambi Syarif Fasha di Jambi, Selasa.
Dijelaskannya hari pertama dan kedua penertiban penggunaan masker banyak warga yang tidak menggunakan masker. Dalam satu titik penertiban terdapat 50’an warga yang tidak menggunakan masker.
Namun setelah satu minggu dilaksanakan warga yang terjaring razia penertiban masker jumlahnya menurun.
“Hari ini Selasa (16/6) baru ada sembilan orang yang tidak menggunakan masker,” kata Syarif Fasha.
Selama penertiban penggunaan masker dilaksanakan oleh tim terpadu Gugus Tugas COVID-19 Kota Jambi, 400 warga lebih terjaring pendisiplinan dalam menggunakan masker.
Warga yang tidak menggunakan masker saat beraktivitas di luar ruangan tersebut dikenakan hukuman sesuai dengan yang tertulis dalam peraturan Wali Kota Jambi. Yakni dikenakan denda sebesar Rp50 ribu. Serta warga yang tidak menggunakan masker di berikan edukasi dan pembelajaran oleh tim terpadu. Dan bagi kaum milenial juga ada yang diberikan hukuman fisik seperti push up dan sit up.
Selain itu, untuk memastikan aktifitas relaksasi ekonomi, sosial dan kemasyarakatan yang berikan pemerintah Kota Jambi di jalankan dengan menerapkan protokol kesehatan, Wali Kota Jambi bersama unsur forum komunikasi pimpinan daerah melakukan inspeksi ke sejumlah tempat usaha.
Diantaranya ke Swalayan Jambi Town Square dan melakukan tinjauan ke sejumlah pasar tradisional.
“Tempat usaha yang mendapatkan relaksasi tersebut telah menerapkan protokol kesehatan COVID-19 dengan baik, harapan-nya hal itu dilakukan terus,” kata Syarif Fasha.
Fasha berharap relaksasi ekonomi, sosial dan kemasyarakatan tersebut dapat berjalan dengan baik. Sehingga Kota Jambi dapat menerapkan tatanan normal baru atau new normal di tengah pandemi COVID-19 dan secara perlahan kegiatan perekonomian dapat berjalan normal.
Editor : Syarif Abdullah
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2020