Dalam rangka peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) 2020, BKKBN Provinsi Jambi menggelar tujuh pelayanan KB gratis yakni pelayanan KB Metode Operasi Pria (MOP), Metode Operasi Wanita (MOW), pemasangan implant, IUD, suntik, pil dan kondom. 

Harganas tingkat Provinsi Jambi dipusatkan di Kantor BKKBN Provinsi Jambi dengan tetap menerapkan protokol kesehatan COVID-19. Semua pelayanan gratis oleh BKKBN tersebut dipantau langsung Gubernur Jambi Fachrori Umar. 

Dalam pemberian pelayanan gratis itu, masyarakat yang ingin mendapat pelayanan tetap menerapkan protokol kesehatan pencegahan COVID-19, dimana masyarakat wajib mencuci tangan dan menggunakan masker serta menjaga jarak selama menunggu giliran dan para peserta KB MOP juga diwajibkan melakukan rapid test untuk memastikan kesehatannya.  

Gubernur Jambi Fachrori Umr di kesempatan itu menyatakan bahwa Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jambi mendukung program BKKBN untuk meningkatkan kualitas keluarga.

Pada peringatan Harganas ke-27 Tingkat Provinsi Jambi, BKKBN bertekad membangun cara dan semangat baru dalam mewujudkan keluarga berkualitas. Peringatan Harganas ke-27 Tahun 2020 ini mengambil tema "BKKBN Baru dengan Cara Baru dan Semangat Baru Hadir dalam Keluarga". 

Fachrori menjelaskan bahwa revolusi mental  harus dimulai dari tingkat keluarga karena keluarga adalah lini terkecil dalam masyarakat dan wahana pertama dan utama bagi  penyemaian karakter bangsa.  

"Keluarga adalah pilar pembangunan bangsa, keluarga paling pertama dan utama yang memiliki peranan penting dalam memenuhi kebutuhan asah, asih dan asuh sebagai implementasi pelaksana fungsi keluarga. Pada  acara yang strategis ini, yaitu pada kegiatan pelayanan KB serentak sejuta akseptor, diharapkan dapat memberikan pesan bagi keluarga tentang kegiatan persiapan pelayanan kontrasepsi untuk melayani kebutuhan para keluarga," kata Fachrori.

Pemprov Jambi, lanjutnya mendukung kegiatan KB serentak sejuta akseptor, karena bersentuhan langsung dengan kebutuhan masyarakat Jambi. 

"Saya berharap semoga peringatan Harganas Tingkat Provinsi Jambi dapat dijadikan sebagai daya ungkit bagi sinergitas BKKBN dan Pemprov Jambi, TP PKK, serta pemerintah kabupaten/kota, untuk membangun bangsa Indonesia yang sejahtera," ujarnya.

Plh Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Jambi, Sri Banun Saragih menjelaskan, BKKBN Provinsi Jambi menargetkan 11.903 peserta KB (akseptor) pada momentum Harganas ke-27 Tahun 2020, terdiri dari implant, IUD sebanyak 831 akseptor, suntik 3.702 akseptor dan kondom/pil 6.560 akseptor.

"Jadi dalam rangka Harganas ini, total pelayanan KB serentak secara nasional sebanyak satu juta akseptor dan target pelayanan KB serentak Provinsi Jambi sebanyak 11.903 akseptor. Dalam pencatatan dan pelaporan Pelayanan KB serentak ini dilakukan secara sistematis dan langsung dapat diterima oleh Tim Panitia Pusat pada hari yang sama melalui sistem pencatatan dan pelaporan untuk pelayanan KB serentak yang sedang disusun oleh Kedeputian Bidang ADPIN secara real time. Kemudian, seluruh hasil pelayanan pada kegiatan Pelayanan KB serentak ini tetap dicatat dan dilaporkan pada Sistem Pencatatan dan Pelaporan Rutin BKKBN," kata Sri Banun Saragih.

Sri mengatakan, hari ini BKKBN akan memantau seluruh pelayanan KB di kabupaten/kota. Seluruh pelayanan yang dilakukan hari ini dilaporkan secara online. 

"Kita akan terus pantau di setiap binaan masing-masing. Program yang kita laksanakan hari ini telah diinformasikan kepada masyarakat secara online, baik melalui media elektronik maupun media sosial FB, semua kita manfaatkan, bahwa pada hari ini kita  memberikan pelayanan KB  dan semua alat kontrasepsi, akan dilayani dengan gratis. Kami pun tetap mematuhi protokol kesehatan dengan melakukan rapid test bagi peserta MOP. Kita optimis target 11.903  akseptor tercapai. BKKBN terus berupaya hadir untuk membantu masyarakat yang membutuhkan pelayanan di tengah pandemi COVID-19," kata Sri Banun Saragih. 

Dalam peringatan Harganas 2020 ini, BKKBN Jambi sebelumnya menggelar upacara di halaman kantor BKKBN Provinsi Jambi dimana sebagai inspektur upara yakni Asisten I Pemprov Jambi, Apani Saharuddin. Di kesempatan itu Apani Saharudin membacakan amanat Kepala BKKBN Pusat, Hasto Wardoyo. 

Salah satu poin yang disampaikan Kepala BKKBN pusat dalam peringatan Harganas 2020 yakni , pada tahun 2020 ini, BKKBN bertekad untuk membangun cara dan semangat baru dalam membantu mewujudkan keluarga berkualitas, sebab itu BKKBN mengambil tema sentral Harganas e-27 tahun ini yaitu  "BKKBN Baru dengan Cara Baru dan Semangat Baru Hadir Di Dalam Keluargamu”.

Hasto berharap dapat dijadikan sebagai pemicu bagi BKKBN bersama keluarga Indonesia untuk dapat terus menerus meningkatkan ketahanan keluarganya sehingga mampu melahirkan generasi yang lebih baik.

"Dengan semangat tersebut, BKKBN saat ini melakukan rebranding Pembangunan Keluarga, Kependudukan, dan Keluarga berencana atau Bangga Kencana, dengan tekad agar BKKBN semakin mampu untuk terus berupaya meningkatkan kepedulian keluarga Indonesia dalam  membangun keluarga berkualitas demi pembangunan sumber daya manusia Indonesia seutuhnya," kata Hasto.

Program Bangga Kencana katanya harus dapat menjangkau menjangkau seluruh keluarga Indonesia, termasuk  keluarga-keluarga yang mengalami kesulitan, terutama di wilayah-wilayah miskin, padat penduduk, wilayah nelayan, kumuh dan daerah tertinggal lainnya. Hal ini dilakukan agar keluarga-keluarga Indonesia yang tinggal di daerah-daerah tersebut dapat merasakan manfaat kegiatan Program Bangga Kencana secara langsung. 

Salah satu upaya tersebut, katanya berupa pembentukan Kampung Keluarga Berkualitas atau Kampung KB, yang telah dicanangkan oleh Presiden Jokowi pada 14 Januari 2016 yang lalu di Kabupaten Cirebon, Provinsi Jawa Barat, dan pada saat ini sudah terbentuk 15.923 Kampung KB diseluruh Indonesia, yang terdaftar di situs Internet Kampung KB.bkkbn.go.id.

"Melalui berbagai upaya yang dilakukan, Program Bangga Kencana harus dapat berkontribusi terhadap upaya peningkatan kualitas manusia Indonesia agar menjadi modal pembangunan yang memiliki daya saing dalam menghadapi bonus demografi serta menghadapi tatanan hidup baru akibat pandemi Covid-19; bukan sebaliknya, malah menjadi beban pembangunan," kata Hasto menjelaskan.

Meskipun berada pada pasca pandemi COVID-19, pelayanan Program Bangga Kencana kata Hasto tetap hadir di Keluarga dengan memberikan pelayanan terbaik sesuai siklus usia reproduksi dan pendekatan siklus kehidupan, dengan tetap memperhatikan aspek protokol kesehatan pencegahan COVID-19.***
Gubernur Jambi Fachrori Umar saat meninjau pelayanan KB gratis yang digelar BKKBN dalam rangka Harganas 2020, Senin (29/6).

 

Pewarta: Dodi

Editor : Dodi Saputra


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2020