Dalam rangka meningkatkan ketahanan pangan nasional, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo pada beberapa kesempatan menyatakan bahwa saat ini Kementerian Pertanian memiliki langkah strategis dalam upaya peningkatan ketersediaan pangan di era new normal, salah satunya melalui program percepatan tanam April – September (Asep).

Sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo bahwasannya Kementerian Pertanian harus terus memperkuat sektor pertanian di mana saja.
“Komoditas kedelai menjadi salah satu komoditas yang harus dijamin supaya kedepannya memiliki produksi yang cukup untuk rakyat,” kata Syahrul Yasin Lumpo  beberapa waktu yang lalu.
Kedelai merupakan salah satu komoditas strategis dari tanaman pangan yang lain seperti padi, jagung, dan ubi kayu. Keempat komoditas tersebut menjadi komoditas yang utama dalam program Kementerian Pertanian. Dan kedelai adalah sumber utama protein nabati dan minyak nabati dunia serta menjadi bahan dasar banyak makanan dari Asia Timur seperti tempe, sari kedelai, tahu, tauco dan kecap.

Melihat potensi tersebut, Gapoktan Maju Jaya, Desa Rawa Medang Kecamatan Batang Asam Kabupaten Tanjung Jabung Barat melaksanakan penanaman kedelai yang di komandoi oleh Muhidi sebagai Ketua Gapoktan bersama dengan penyuluh wilayah binaan, Hariyanto Hasibuan dan Koordinator Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Kecamatan Batang Asam, Sucipto.Penanaman kali ini dilakukan di lahan seluas 30 hektar dengan menggunakan varietas Anjasmoro. 

”Keberhasilan penanaman kedelai oleh Gapoktan Maju Jaya ini tak terlepas dengan adanya pendampingan dari Dinas Pertanian Kabupaten Tanjung Jabung Barat dan PPL Kecamatan Batang Asam. Petani kedelai juga senang karena harganya cukup kompetitif,” ujar Muhidi.

Kegiatan ini sejalan dengan seruan Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi yang memberikan pendapatnya tentang ketahanan pangan.

“Ketahanan pangan bukan saja tentang kecukupan bahan pangan, namun juga menyangkut kemampuan memproduksi sendiri bahan pangan dengan memanfaatkan sumber daya lokal sehingga menanam di masa ini memang solusi cerdas untuk mengatasi adanya krisis pangan,”tegas Dedi.

 

Pewarta: Syarif Abdullah

Editor : Syarif Abdullah


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2020