Jajaran Satres Narkoba Polres Agam, Sumatera Barat berhasil mengungkap tiga kasus penyalahgunaan narkotika golongan satu jenis sabu-sabu dan daun ganja dalam satu malam.
Kapolres Agam AKBP Dwi Nur Setiawan didampingi Kasat Res Narkoba Polres Agam Iptu Awal Rama di Lubukbasung, Minggu, mengatakan kasus pertama dengan tersangka Y (27) warga Kabupaten Padang Pariaman yang ditangkap di rumah kontrakkannya di Paparangan, Jorong Sidang Tangah, Nagari Matur Mudik, Kecamatan Matur, Sabtu (11/7) sekitar pukul 16.30 WIB.
"Ditangan tersangka kita amankan tiga paket sabu-sabu, telepon genggam, kaca pirek, pipet plastik dan lainnya," katanya.
Ia mengatakan, kasis kedua dengan tersangka MH (28) warga Sago !Nagari Manggoppoh, Kecamatan Lubukbasung, Minggu (12/7) sekitar pukul 03.40 WIB.
Tersangka ditangkap saat tidur di rumahnya di Sago, Nagari Manggopoh dengan barang bukti berupa dua paket sabu-sabu, telepon genggam dan lainnya.
Sementara kasus ketiga dengan tersangka R (35) warga Padang Lansano, Jorong Sago, Nagari Manggopoh, Kecamatan Lubukbasung dengan barang bukti satu paket daun ganja, kaca pirek berisi sabu-sabu, timbangan digital dan lainnya.
Tersangka diamankan di rumahnya di Padang Lansano, Jorong Sago, Nagari Manggopoh, Minggu (12/7) sekitar pukul 06.30 WIB.
Ketiga tersangka itu merupakan pengedar dan telah diamankan di Mapolres Agam untuk proses selanjutnya
Atas perbuatannya, Y dan MH diancam Pasal 112 ayat (1) juncto Pasal 114 ayat (1) Undang - undang No. 35 tahun 2009 tentang Penyalahgunaan Narkotika dengan ancaman hukuman kurungan lebih dari sembilan tahun.
Sementara R diancan Pasal 111 Ayat (1) juncto Pasal 112 ayat (1) juncto Pasal 114 ayat (1) Undang - undang No. 35 tahun 2009 tentang Penyalahgunaan Narkotika dengan ancaman hukuman kurungan lebih dari sembilan tahun.
Ia mengakui, telah mengungkap 23 kasus penyalahgunaan narkotika selama 2020 dan tahun sebelumnya 37 kasus.
Pihaknya akan mengungkap seluruh kasus penyalahgunaan narkotika di wilayah Polres itu, karena kasus sangat tinggi di daerah itu.
"Kami mohon dukungan seluruh masyarakat untuk melaporkan penyalahgunaan narkotika di daerah mereka, karena tanpa bantuan kami kesulitan untuk mengungkapnya," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2020
Kapolres Agam AKBP Dwi Nur Setiawan didampingi Kasat Res Narkoba Polres Agam Iptu Awal Rama di Lubukbasung, Minggu, mengatakan kasus pertama dengan tersangka Y (27) warga Kabupaten Padang Pariaman yang ditangkap di rumah kontrakkannya di Paparangan, Jorong Sidang Tangah, Nagari Matur Mudik, Kecamatan Matur, Sabtu (11/7) sekitar pukul 16.30 WIB.
"Ditangan tersangka kita amankan tiga paket sabu-sabu, telepon genggam, kaca pirek, pipet plastik dan lainnya," katanya.
Ia mengatakan, kasis kedua dengan tersangka MH (28) warga Sago !Nagari Manggoppoh, Kecamatan Lubukbasung, Minggu (12/7) sekitar pukul 03.40 WIB.
Tersangka ditangkap saat tidur di rumahnya di Sago, Nagari Manggopoh dengan barang bukti berupa dua paket sabu-sabu, telepon genggam dan lainnya.
Sementara kasus ketiga dengan tersangka R (35) warga Padang Lansano, Jorong Sago, Nagari Manggopoh, Kecamatan Lubukbasung dengan barang bukti satu paket daun ganja, kaca pirek berisi sabu-sabu, timbangan digital dan lainnya.
Tersangka diamankan di rumahnya di Padang Lansano, Jorong Sago, Nagari Manggopoh, Minggu (12/7) sekitar pukul 06.30 WIB.
Ketiga tersangka itu merupakan pengedar dan telah diamankan di Mapolres Agam untuk proses selanjutnya
Atas perbuatannya, Y dan MH diancam Pasal 112 ayat (1) juncto Pasal 114 ayat (1) Undang - undang No. 35 tahun 2009 tentang Penyalahgunaan Narkotika dengan ancaman hukuman kurungan lebih dari sembilan tahun.
Sementara R diancan Pasal 111 Ayat (1) juncto Pasal 112 ayat (1) juncto Pasal 114 ayat (1) Undang - undang No. 35 tahun 2009 tentang Penyalahgunaan Narkotika dengan ancaman hukuman kurungan lebih dari sembilan tahun.
Ia mengakui, telah mengungkap 23 kasus penyalahgunaan narkotika selama 2020 dan tahun sebelumnya 37 kasus.
Pihaknya akan mengungkap seluruh kasus penyalahgunaan narkotika di wilayah Polres itu, karena kasus sangat tinggi di daerah itu.
"Kami mohon dukungan seluruh masyarakat untuk melaporkan penyalahgunaan narkotika di daerah mereka, karena tanpa bantuan kami kesulitan untuk mengungkapnya," katanya.
Editor : Syarif Abdullah
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2020