Tiga museum kebudayaan di Kota Jambi, Provinsi Jambi telah di buka kembali untuk kunjungan masyarakat umum.

“Secara resmi pada tanggal 6 Juli museum telah dibuka untuk umum, tentunya dengan menerapkan protokol kesehatan COVID-19,” kata Kasubag Tata Usaha Museum Siginjei Jambi Muzakir di Jambi, Kamis.
 

Tiga museum kebudayaan yang telah di buka di daerah itu yakni Museum Siginjei, Museum Perjuangan Rakyat Jambi dan Museum Gentala Arasy.
 

Ketiga museum kebudayaan di daerah itu di buka untuk umum setelah mendapatkan rekomendasi dari Pemerintah Provinsi Jambi dan telah di tinjau oleh Gugus Tugas COVID-19 Provinsi Jambi. Sejak di buka pada tanggal 6 Juli 2020, kunjungan masyarakat ke museum cukup banyak.
 

Namun lebih di dominasi oleh mahasiswa yang mengumpulkan data untuk perkuliahannya. Serta juga terdapat masyarakat umum yang membawa keluarganya ber rekreasi di museum.

“Museum ini adalah media pembelajaran, harapannya masyarakat tetap hadir dan berkunjung ke museum, kita jamin aman karena protokol kesehatan yang diterapkan cukup ketat,” kata Muzakir.
 

Dijelaskan Muzakir, museum merupakan tempat tersimpannya data, artefak, peninggalan sejarah dan kebudayaan masyarakat. Seperti kesenian, bahasa, kearifan lokal, sejarah terbentuknya suatu daerah hingga kebudayaan suatu daerah terdapat di museum.
 

Jika ada yang ingin melakukan pengembangan terhadap pengembangan kebudayaan, maka harus data ke museum. Sebab di museum tertata rapi kebudayaan suatu masyarakat. Di Museum Siginjei khususnya kebudayaan masyarakat Jambi.
 

“Jadi, siapapun masyarakat Jambi yang ingin mengembangkan kebudayaan dia harus datang ke museum,” kata Muzakir.
 

Di bukanya tiga museum di Kota Jambi tersebut juga untuk menyambut tatanan adaptasi kebiasaan baru di tengah pandemi COVID-19.
 

Pengunjung yang akan mendatangi Museum Siginjei terlebih dahulu akan di periksa suhu tubuhnya. Selanjutnya dipersilakan mencuci tangan menggunakan sabun di air mengalir yang telah di sediakan. Dan selanjutnya pengunjung akan di pandu oleh petugas dari museum untuk melakukan kunjungan di dalam museum.

Pewarta: Muhammad Hanapi

Editor : Syarif Abdullah


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2020