Universitas Jambi (Unja) melakukan seleksi berkas terhadap 23 orang calon mahasiswa baru yang mendaftar melalui jalur hafalan Al Quran atau hafiz Quran.

“Saat pendaftaran di tutup secara online, ada 23 calon mahasiswa yang mendaftar melalui jalur Hafiz Quran ini, saat ini tahapan seleksi berkas,” kata panitia penerimaan mahasiswa baru melalui jalur Hafiz Quran Dr Supian di Jambi, Rabu.

Unja membuka penerimaan mahasiswa baru melalui jalur Haifz Quran tersebut untuk memberikan ruang kepada pelajar-pelajar penghafal Quran untuk berkuliah di universitas umum atau mendaftar kuliah di program studi umum. Sebab, selama ini para penghafal Quran tersebut hanya memiliki sedikit kesempatan untuk bisa kuliah di PTN yang menyediakan prodi umum.

Di jelaskan Dr Supian, penerimaan mahasiswa melalui jalur hafiz Quran tersebut juga untuk memuliakan Al Quran di Unja. Selain itu, mahasiswa yang di terima melalui jalur hafiz Quran tersebut juga akan menjadi perwakilan Unja dalam ajang Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) mahasiswa tingkat nasional.

Namun selama ini, penerimaan mahasiswa baru melalui jalur hafiz Quran tersebut terkendala oleh calon mahasiswa yang mendaftar di satu prodi.

“Kendala nya selama ini banyak calon mahasiswa yang mendaftar di prodi kedokteran, sehingga seleksi di prodi tersebut lebih ketat,” kata Dr Supian.

Pada tahun 2019, melalui jalur hafiz Quran Unja menerima 11 mahasiswa yang lulus melalui dua tahapan seleksi, yakni seleksi berkas dan kemampuan hafalan Al Quran.

Sementara itu, melalaui jalur Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) pada tahap pertama di Unja ada 9.675 peserta yang telah melakukan tes UTBK, terdiri dari 7.660 peserta reguler dan 2.015 orang peserta dari Kartu Indonesia Pintar Kuliah (Kip-K).

Saat ini calon mahasiswa yang telah mengikuti tes tersebut tengah menunggu hasil seleksi yang akan di umumkan pada tanggal 20 Agustus mendatang.

Pewarta: Muhammad Hanapi

Editor : Syarif Abdullah


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2020