Dua unit helikopter water bommbing bantuan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Republik Indonesia untuk membantu upaya pemadaman kebakaran hutan dan lahan telah tiba di Bandara Sultan Thaha Jambi, Rabu.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Jambi Bachyuni, di Jambi Rabu mengatakan, dengan kehadiran dua unit helikopter water bommbing itu berarti di Jambi sudah ada tiga helikopter bantuan BNPB diperuntukkan membantu upaya pemadaman karhutla di Provinsi Jambi.

Untuk jenis helikopter water bommbing itu adalah MI 8 dengan spesifikasinya setiap satu helikopter itu bisa mengangkut empat ton air guna memadamkan api melalui udara.

Bachyuni mengatakan, kondisi helikopternya cukup bagus karena sebelum diberangkatkan ke Jambi dari Jakarta telah diperiksa terlebih dahulu, diverifikasi dahulu dan besok juga akan diverifikasi lebih dahulu sebelum boleh terbang.

"Mulai hari ini kalau keadaan mendesak maka ketiga helikopter itu boleh dioperasikan," tegasnya.

Menurut Bachyuni, saat ini Provinsi Jambi sudah berstatus siaga darurat karhutla dimana sudah ada 174 hektar area hutan dan lahan yang terbakar di Provinsi Jambi. Dari PPK Udara BNPB Pusat telah menyiapkan lima unit helikopter jika dibutuhkan untuk membantu proses pemadaman karhutla.

"Hingga saat untuk luas area yang terbakar di Provinsi Jambi mulai satu Januari hingga saat ini sudah ada seluas 174 hektar yang terbakar dan untuk hari ini tidak ada, kemarin ada satu setengah hektar di Tanjabtim, namun dengan cepat berhasil kita padamkan," kata Bachyuni.

Hasil Pantauan di Posko Karhutla Provinsi Jambi yang berada di gedung lama Bandara Sultan Thaha Jambi, ketiga helikopter telah mendarat sejak Selasa kemarin (22/7) dan ketiga helikopter tersebut terdiri dari satu unit helikopter patroli dan dua unit helikopter water bommbing dengan kapasitas angkut empat ton air.

Pewarta: Nanang Mairiadi

Editor : Syarif Abdullah


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2020