Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jambi meminta pemerintah Provinsi Jambi untuk mempersiapkan kajian dan pengawasan terhadap hewan-hewan kurban dengan ketat.

Di tengah kondisi wabah virus corona dan dengan kondisi ekonomi masyarakat yang belum stabil, dinilai momen yang baik untuk saling berbagi, terlebih lagi sebentar lagi umat muslim akan merayakan Idul Adha 1441 Hijriah.

"Dinas Peternakan harus mulai melakukan pengawasan seperti hewan yang layak kurban, diberikan label sertifikat keterangan kesehatan," kata Wakil Ketua DPRD Provinsi Jambi, Burhanuddin Mahir, kamis (20/7).

Selain itu, Waka DPRD minta agar protokol kesehatan benar-benar diterapkan untuk mencegah penularan. Khususnya pada saat transaksi jual beli hewan kurban, agar dipastikan benar-benar sehat.

"Kegiatan jual beli hewan kurban harus memenuhi persyaratan, harus ada jaga jarak, cuci tangan pakai sabun dan memakai masker," ujarnya.

Waka DPRD juga meminta Dinas Perdagangan untuk menjaga stabilitas harga bahan pokok terutama daging yang banyak dibutuhkan masyarakat ketika hari raya.

"Jangan sampai momen-momen seperti hari raya dimanfaatkan oleh para pelaku usaha. Ketersediaan stok daging perlu diperhatikan oleh Dinas Perdagangan dan yang terpenting juga harus tetap menjaga harga sesuai harga eceran tertinggi, jangan mendadak harganya naik," tegasnya.***
 

Pewarta: Dodi Saputra

Editor : Ariyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2020