Universitas Jambi (Unja) meluncurkan penerapan atau implementasi Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM) yang merupakan salah satu kebijakan dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makariem.

“Kita akan tingkatkan sumber daya manusia (SDM) di Unja untuk melahirkan para lulusan berkualitas yang siap bekerja dan memiliki kompetensi sesuai kemampuannya,” kata Rektor Unja Prof Sutrisno di Jambi, Rabu.

Kampus Merdeka Merdeka Belajar yang diluncurkan Unja meliputi kegiatan kemahasiswaan dan kewirausahaan. Kemudian kegiatan membangun desa, ekonomi kreatif, penelitian di desa, desa wisata, mengajar di sekolah, magang dan proyek independen yang meliupti Kuliah Kerja Nyata (KKN) regular dan KKN tematik. Selanjutnya penelitian mahasiswa dan dosen, Center of Exellence (PUI-PT) dan Partnership.

Untuk mendukung implementasi MBKM tersebut Unja telah membentuk 12 pusat unggulan agar kegiatan kegiatan yang telah di rencanakan dapat dilaksanakan. Selain itu, Unja juga telah membangun kerjasama dengan kabupaten dan kota di Provinsi Jambi untuk mendukung program MKBM tersebut.

"Kabupaten dan kota yang telah bekerjasama dengan Unja di antaranya Kabupaten Merangin, Tebo, Kerinci, Tanjung Jabung Barat dan Kabupaten Batanghari, untuk kabupaten dan kota lainnya saat ini masih dalam proses." kata Prof Sutrisno.

Peluncuran implementasi MBKM Unja tersebut di resmikan oleh Dirjen Dikti Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Prof. Ir. Nizam, M.Sc., Ph.D., IPM., ASEAN Eng secara dala jaringan (daring) melalui aplikasi zoom meeting.

Dalam kesempatan itu, Prof Nizam mengatakan semangat kampus merdeka adalah menyiapkan tenaga kerja yang dibutuhkan industri, bahkan menyiapkan lulusan bagi dunia kerja yang saat ini belum ada namun kelak akan hadir.

“Tidak ada lagi batasan wilayah Negara, persaingan yang semakin ketat, sumber daya alam terbatas, mengharuskan perguruan tinggi melahirkan lulusan yang sesuai kebutuhan kerja masa depan," kata Prof. Nizam.

Untuk menyikapi tantangan global yang cepat berubah, membutuhkan inovasi baru dan menyiapkan lulusan yang berjiwa mandiri. Perguruan tinggi dituntut fleksibel membantu para mahasiswa untuk meningkatkan potensinya sesuai dengan bakat yang dimiliki agar lulus sesuai kemampuan dirinya.

Pewarta: Muhammad Hanapi

Editor : Syarif Abdullah


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2020