Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi Jambi, Johanysah selaku Juru Bicara Gugus Tugas COVID-19 Provinsi Jambi menyatakan ada satu tambahan pasien COVID-19 yang meninggal dunia sehingga total jadi tujuh orang.
Johansyah menjelaskan, pasien ketujuh yang meninggal dunia itu seorang laik-laki usia 46 tahun asal Kota Jambi. Pasien masuk IGD Rumah Sakit Theresia pada 3 September dengan keluhan nyeri ulu hati, badan lemas, demam dan sesak nafas. Kemudian pasien dirapid test dan hasilnya reaktif kemudian diambil uji swab dan dirawat di RS Siloam Jambi.
"Tanggal 4 September pukul 13.45 pasien meninggal, namun hasil uji swab belum keluar. Pasien tetap dimakamkan dengan prosedur COVID-19," kata Johansyah, Jumat.
Pemerintah pusat kata Johansyah baru mengumumkan hasil swab hari ini dan hasil swab pasien positif.
"Jadi total pasien COVID-19 di Provinsi meninggal dunia jadi tujuh orang," tegasnya.
Selain penambahan pasien meninggal, Provinsi Jambi juga ada penambahan lima pasien terkonfirmasi positif COVID-19 sehingga total pasien terkonfirmasi positif COVID-19 jadi 314 orang.
Kemudian 10 penambahan pasien sembuh. Yakni empat orang asal Kabupaten Tanjungjabung Barat salah satunya bayi satu tahun klaster PetroChina.
Kemudian tiga pasien asal Kabupaten Tebo, dua pasien asal Kabupaten Tanjungjabung Timur dan satu pasien asal Kabupaten Bungo.
Sebanyak 10 pasien tersebut dinyatakan sembuh berdasarkan hasil uji swab dua kali berturut dengan hasil negatif dan dibolehkan pulang namun wajib isolasi mandiri di rumah selama 14 hari ke depan.
Johansyah selaku Juru Bicara Gugus Tugas Provinsi Jambi terus mengimbau masyarakat tetap jaga kesehatan selalu cuci tangan dan wajib menggunakan masker jika harus ke luar rumah.
Sementara berdasarkan update data Gugus Tugas Provinsi Jambi, saat ini jumlah suspek sebanyak 55 orang, terkonfirmasi positif sebanyak 314 orang dan 222 diantaranya sembuh serta tujuh orang meninggal dunia.***
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2020
Johansyah menjelaskan, pasien ketujuh yang meninggal dunia itu seorang laik-laki usia 46 tahun asal Kota Jambi. Pasien masuk IGD Rumah Sakit Theresia pada 3 September dengan keluhan nyeri ulu hati, badan lemas, demam dan sesak nafas. Kemudian pasien dirapid test dan hasilnya reaktif kemudian diambil uji swab dan dirawat di RS Siloam Jambi.
"Tanggal 4 September pukul 13.45 pasien meninggal, namun hasil uji swab belum keluar. Pasien tetap dimakamkan dengan prosedur COVID-19," kata Johansyah, Jumat.
Pemerintah pusat kata Johansyah baru mengumumkan hasil swab hari ini dan hasil swab pasien positif.
"Jadi total pasien COVID-19 di Provinsi meninggal dunia jadi tujuh orang," tegasnya.
Selain penambahan pasien meninggal, Provinsi Jambi juga ada penambahan lima pasien terkonfirmasi positif COVID-19 sehingga total pasien terkonfirmasi positif COVID-19 jadi 314 orang.
Kemudian 10 penambahan pasien sembuh. Yakni empat orang asal Kabupaten Tanjungjabung Barat salah satunya bayi satu tahun klaster PetroChina.
Kemudian tiga pasien asal Kabupaten Tebo, dua pasien asal Kabupaten Tanjungjabung Timur dan satu pasien asal Kabupaten Bungo.
Sebanyak 10 pasien tersebut dinyatakan sembuh berdasarkan hasil uji swab dua kali berturut dengan hasil negatif dan dibolehkan pulang namun wajib isolasi mandiri di rumah selama 14 hari ke depan.
Johansyah selaku Juru Bicara Gugus Tugas Provinsi Jambi terus mengimbau masyarakat tetap jaga kesehatan selalu cuci tangan dan wajib menggunakan masker jika harus ke luar rumah.
Sementara berdasarkan update data Gugus Tugas Provinsi Jambi, saat ini jumlah suspek sebanyak 55 orang, terkonfirmasi positif sebanyak 314 orang dan 222 diantaranya sembuh serta tujuh orang meninggal dunia.***
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2020