Kabupaten Merangin, Jambi dalam menghadapi pandemi COVID-19 terus melakukan terobosan baru dengan membuka objek wisata yang menawarkan agrowiisata buah yang diharapkan bisa dikunjungi dan buah-buahannya dapat dinikmati mereka yang datang berkunjung.
Bupati Merangi, Al Haris melalui keterangan resminya yang diterima, Kamis, menyatakan pihaknya saat ini terus berupaya membangun ekonomi kreatif dari warganya dan salah satunya adalah dengan dibukanya agrowisata buah yang berada di Desa Mampun Barat, Kecamatan Pemanang Barat, Kabupaten Merangin, Jambi yang secara resmi dibuka untuk umum pada Rabu (16/9).
Selain ada agrowisata buah dilokasi tersebut juga dibangun kolam renang agar masyarakat juga bisa berolahraga sekaligus menikmati buah-buahan yang ada dilokasi tersebut dengan menggunakan konsep satu atap berolahraga sambil menikmati buah-buahan yang ada ditawarkan disana.
Bupati Merangin, Al Haris mengapresiasi pemerintah desa yang sudah memiliki inovasi baru di tengah pandemi COVID-19 yang melanda tanah air sehingga dengan adanya tempat wisata buah-buahan tersebut warga di Kabupaten Merangin bisa menjaga imun tubuhnya melalui vitamin yang ada dibuah-buahan tersebut.
Untuk menambah variasi buah yang ada di agrowisata tersebut, pemerintah Kabupaten Merangin memberikan juga bantuan bibit buah-buahan lainya agar variasi buah buahan yang ada di taman wisata itu bisa bertambah koleksinya.
"Saya melihat langsung untuk tanaman buahnya masih kurang beragam, maka saya akan bantu bibit buah-buahan lainnya seperti, sirsak, alpokat dan durian. Nanti tolong perangkat desa ambil ada sekitar 200 batang yang akan ditanam di agrowisata buah tersebut," kata Al Haris.
Al-Haris juga mengakui bahwa desa-desa di Kabupaten Merangin sudah berfikir maju sehingga sekarang tidak ada lagi desa tertinggal di kabupaten tersebut dan melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) di berbagai desa telah membuka akses jalan baru sehingga produksi pertanian gampang dibawa dan dipasarkan serta banyak objek wisata langsung yang dikelola oleh BUMDes.
"Dulu kita mempunyai tujuh desa tertinggal, tetapi sekarang Kabupaten Merangin telah nol desa tertinggal. Artinya kita sudah berpikir ke depan bagaimana desa-desa ini bisa menjadi desa yang maju dan mandiri," kata Bupati Merangin, Al Haris yang juga calon Gubernur Jambi berpasangan dengan Abdullah Sani pada Pilkada serentak nanti.
Bupati berharap pemerintah desa menjaga taman agrowista taman buah ini hasil inovasi Desa Mampun Baru. Dan harus berlanjut ke ide baru dan inovasi berikutnya. Bupati juga sempat memborong ramuan tradisional kelompok ibu-ibu PKK Desa Mampun Baru, untuk dibagikan kepada para pejabat yang hadir dan membeli beberapa Bonsai dari bibit pohon kelapa yang dikerdilkan.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2020
Bupati Merangi, Al Haris melalui keterangan resminya yang diterima, Kamis, menyatakan pihaknya saat ini terus berupaya membangun ekonomi kreatif dari warganya dan salah satunya adalah dengan dibukanya agrowisata buah yang berada di Desa Mampun Barat, Kecamatan Pemanang Barat, Kabupaten Merangin, Jambi yang secara resmi dibuka untuk umum pada Rabu (16/9).
Selain ada agrowisata buah dilokasi tersebut juga dibangun kolam renang agar masyarakat juga bisa berolahraga sekaligus menikmati buah-buahan yang ada dilokasi tersebut dengan menggunakan konsep satu atap berolahraga sambil menikmati buah-buahan yang ada ditawarkan disana.
Bupati Merangin, Al Haris mengapresiasi pemerintah desa yang sudah memiliki inovasi baru di tengah pandemi COVID-19 yang melanda tanah air sehingga dengan adanya tempat wisata buah-buahan tersebut warga di Kabupaten Merangin bisa menjaga imun tubuhnya melalui vitamin yang ada dibuah-buahan tersebut.
Untuk menambah variasi buah yang ada di agrowisata tersebut, pemerintah Kabupaten Merangin memberikan juga bantuan bibit buah-buahan lainya agar variasi buah buahan yang ada di taman wisata itu bisa bertambah koleksinya.
"Saya melihat langsung untuk tanaman buahnya masih kurang beragam, maka saya akan bantu bibit buah-buahan lainnya seperti, sirsak, alpokat dan durian. Nanti tolong perangkat desa ambil ada sekitar 200 batang yang akan ditanam di agrowisata buah tersebut," kata Al Haris.
Al-Haris juga mengakui bahwa desa-desa di Kabupaten Merangin sudah berfikir maju sehingga sekarang tidak ada lagi desa tertinggal di kabupaten tersebut dan melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) di berbagai desa telah membuka akses jalan baru sehingga produksi pertanian gampang dibawa dan dipasarkan serta banyak objek wisata langsung yang dikelola oleh BUMDes.
"Dulu kita mempunyai tujuh desa tertinggal, tetapi sekarang Kabupaten Merangin telah nol desa tertinggal. Artinya kita sudah berpikir ke depan bagaimana desa-desa ini bisa menjadi desa yang maju dan mandiri," kata Bupati Merangin, Al Haris yang juga calon Gubernur Jambi berpasangan dengan Abdullah Sani pada Pilkada serentak nanti.
Bupati berharap pemerintah desa menjaga taman agrowista taman buah ini hasil inovasi Desa Mampun Baru. Dan harus berlanjut ke ide baru dan inovasi berikutnya. Bupati juga sempat memborong ramuan tradisional kelompok ibu-ibu PKK Desa Mampun Baru, untuk dibagikan kepada para pejabat yang hadir dan membeli beberapa Bonsai dari bibit pohon kelapa yang dikerdilkan.
Editor : Syarif Abdullah
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2020