Bertempat di Gudang Perum Bulog Kanwil Jambi, pada Kamis (17/9) bantuan sosial beras dari Kementerian Sosial untuk Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH) di Provinsi Jambi mulai disalurkan.
"Dalam proses penyalurannya dilakukan oleh transporter yang ditunjuk Kementerian Sosial," kata Kepala Perum BULOG Kanwil Jambi H Defrizal di Jambi, Kamis.
Program bantuan sosial beras tersebut bertujuan untuk memenuhi kebutuhan pangan masyarakat yang terdampak pandemi COVID-19. Berdasarkan surat dari Kementerian Sosial, Perum Bulog ditunjuk untuk menyediakan komoditi beras untuk bantuan sosial beras bagi KPM PKH tersebut.
Dijelaskan Defrizal, Bulog hanya menyediakan komoditi beras dengan kualitas medium. Dimana setiap KPM akan mendapatkan bantuan sebanyak 15 kilogram selama tiga bulan terhitung dari bulan Agustus hingga Oktober 2020.
"Untuk penyaluran tahap pertama, setiap KPM akan langsung menerima bantuan untuk alokasi dua bulan yakni alokasi Bulan Agustus dan September, sehingga setiap KPM akan menerima bantuan sebanyak 30 kilogram beras," kata H Defrizal.
Di Provinsi Jambi terdapat 104.239 KPM PKH yang tersebar di sebelas kabupaten dan kota di Provinsi Jambi. Jika dihitung berdasarkan jumlah KPM PKH di Provinsi Jambi untuk satu bulan Bulog harus menyediakan berasa sebanyak 1.563 ton, 585 kilogram. Sementara untuk tiga bulan penyaluran, beras yang harus di sediakan sebanyak 4.690 ton, 755 kilogram.
"Di lounching hari ini akan menyalurkan untuk KPM PKH di kota jambi terlebih dahulu, selanjutnya di kabupaten dan kota lainnya akan di lakukan kemudian," kata Defrizal.
Sementara itu, Gubernur Jambi Fachrori Umar berharap bantuan sosial beras tersebut dapat disalurkan sesuai dengan data penerima. Serta disalurkan dengan tepat sasaran, tepat jumlah dan tepat waktu.
Menurut Fachrori, bantuan sosial beras tersebut merupakan salah satu strategi pemerintah dalam percepatan pemulihan ekonomi di tengah masyarakat. Dimana bantuan tersebut juga merupakan bentuk kontribusi pemerintah pusat membantu mengurangi beban pemerintah daerah dan masyarakat yang ter dampak pandemi COVID-19.
"Harapannya bantuan sosial beras ini dapat di salurkan dengan aman dan bermanfaat bagi keluarga penerima manfaat," kata Fachrori Umar.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2020
"Dalam proses penyalurannya dilakukan oleh transporter yang ditunjuk Kementerian Sosial," kata Kepala Perum BULOG Kanwil Jambi H Defrizal di Jambi, Kamis.
Program bantuan sosial beras tersebut bertujuan untuk memenuhi kebutuhan pangan masyarakat yang terdampak pandemi COVID-19. Berdasarkan surat dari Kementerian Sosial, Perum Bulog ditunjuk untuk menyediakan komoditi beras untuk bantuan sosial beras bagi KPM PKH tersebut.
Dijelaskan Defrizal, Bulog hanya menyediakan komoditi beras dengan kualitas medium. Dimana setiap KPM akan mendapatkan bantuan sebanyak 15 kilogram selama tiga bulan terhitung dari bulan Agustus hingga Oktober 2020.
"Untuk penyaluran tahap pertama, setiap KPM akan langsung menerima bantuan untuk alokasi dua bulan yakni alokasi Bulan Agustus dan September, sehingga setiap KPM akan menerima bantuan sebanyak 30 kilogram beras," kata H Defrizal.
Di Provinsi Jambi terdapat 104.239 KPM PKH yang tersebar di sebelas kabupaten dan kota di Provinsi Jambi. Jika dihitung berdasarkan jumlah KPM PKH di Provinsi Jambi untuk satu bulan Bulog harus menyediakan berasa sebanyak 1.563 ton, 585 kilogram. Sementara untuk tiga bulan penyaluran, beras yang harus di sediakan sebanyak 4.690 ton, 755 kilogram.
"Di lounching hari ini akan menyalurkan untuk KPM PKH di kota jambi terlebih dahulu, selanjutnya di kabupaten dan kota lainnya akan di lakukan kemudian," kata Defrizal.
Sementara itu, Gubernur Jambi Fachrori Umar berharap bantuan sosial beras tersebut dapat disalurkan sesuai dengan data penerima. Serta disalurkan dengan tepat sasaran, tepat jumlah dan tepat waktu.
Menurut Fachrori, bantuan sosial beras tersebut merupakan salah satu strategi pemerintah dalam percepatan pemulihan ekonomi di tengah masyarakat. Dimana bantuan tersebut juga merupakan bentuk kontribusi pemerintah pusat membantu mengurangi beban pemerintah daerah dan masyarakat yang ter dampak pandemi COVID-19.
"Harapannya bantuan sosial beras ini dapat di salurkan dengan aman dan bermanfaat bagi keluarga penerima manfaat," kata Fachrori Umar.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2020