Rektor Universitas Jambi (Unja) Prof Drs H Sutrisno , Kamis (25/9) memutuskan untuk menutup selama tiga hari Kampus Unja di Mendalo Darat Kabupaten Muarojambi menyusul seorang seorang dosennya terkonfirmasi positif COVID-19 berdasarkan hasil tes usap.
Penutupan sementara dari 25-27 September 2020 tersebut dituangkan dalam surat edaran Rektor Unja Nomir 45 tahun 2020 tentang penutupan kampus sementara.
"Ya memang , kampus Unja di Mendalo sementara ditutup selama tiga hari untuk kegiatan survailence, menyusul ada seorang dosen terkonfirmasi positif COVID-19," kata Kepala Humas Unja Akbar Kurnia Putra di Jambi, Kamis.
Namun untuk kampus lainnya di luar Kampus Pinang Masak di Mendalo, tetap buka seperti biasa dengan menerapkan protokol kesehaten COVID-19.
Selama penutupan, kegiatan akademik, nom akademik dan administrasi perkantoran dilakukan secara daring.
"Terkait hal itu, kami sudah berkoordinasi dengan Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Provinsi Jambi dan Kabupaten Muarojambi, rencanaya Jumat besok langsung melakukan rapid tes massal," kata Akbar.
Ia menyebutkan, rapid tes akan dilakukan di salah satu fakultas tempat dosen itu bertugas. Namun demikian kondisinya saat ini sehat.
"Penanganan sudah dilakukan, yang bersangkutan saat ini melakukan isolasi mandiri, Unja berkoordinasi dengan Gugus Tugas," kata Akbar.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2020
Penutupan sementara dari 25-27 September 2020 tersebut dituangkan dalam surat edaran Rektor Unja Nomir 45 tahun 2020 tentang penutupan kampus sementara.
"Ya memang , kampus Unja di Mendalo sementara ditutup selama tiga hari untuk kegiatan survailence, menyusul ada seorang dosen terkonfirmasi positif COVID-19," kata Kepala Humas Unja Akbar Kurnia Putra di Jambi, Kamis.
Namun untuk kampus lainnya di luar Kampus Pinang Masak di Mendalo, tetap buka seperti biasa dengan menerapkan protokol kesehaten COVID-19.
Selama penutupan, kegiatan akademik, nom akademik dan administrasi perkantoran dilakukan secara daring.
"Terkait hal itu, kami sudah berkoordinasi dengan Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Provinsi Jambi dan Kabupaten Muarojambi, rencanaya Jumat besok langsung melakukan rapid tes massal," kata Akbar.
Ia menyebutkan, rapid tes akan dilakukan di salah satu fakultas tempat dosen itu bertugas. Namun demikian kondisinya saat ini sehat.
"Penanganan sudah dilakukan, yang bersangkutan saat ini melakukan isolasi mandiri, Unja berkoordinasi dengan Gugus Tugas," kata Akbar.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2020