Pihak Universitas Jambi (Unja) langsung melakukan gerak cepat melakukan antisipasi dengan melakukan rapid tes dan penyemprotan disinfektan menyusul adanya seorang tenaga pendidik yang terkonfirmasi positif COVID-19 berdasarkan hasil tes usap.

"Kampus Mendalo ditutup sementara hingga 27 September sesuai prosedur, dan besok langsung dilakukan penyemprotan disinfektan dan rapid test massal," kata Humas Unja Akbar Kurnia Putra di Jambi, Kamis.

Unja langsung berkoordinasi dengan Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi Jambi  dan Kabupaten Muarojambi.

Ia menyebutkan, perkuliahan saat ini memang dilakukan secara jarah jauh, sedangkan yang hadir di kantor adalah pengurusan administrasi dan tenaga pengajar uang jumlahnya diatur dengan komposisi sesuai dengan protokol kesehatan terkait penanganan COVID-19.

Rapid dilakukan untuk tenaga dosen dan administrasi di salah satu fakultas tempat ditemukannya seorang pendidik yang terkonfirmasi positif.

"Bersama dengan Gugus Tugas Provinsi Jambi kami melakukan tracking dan surveilance, untuk melakukan pencegahan muasal paparannya," kata Akbar.


Rektor Universitas Jambi (Unja) Drs Sutrisno , Kamis (25/9)  memutuskan untuk menutup selama tiga hari Kampus Unja di Mendalo Darat Kabupaten Muarojambi menyusul seorang seorang dosennya terkonfirmasi positif COVID-19 berdasarkan hasil tes usap.

Penutupan sementara dari 25-27 September 2020 tersebut dituangkan dalam surat edaran Rektor Unja Nomir 45 tahun 2020 tentang penutupan kampus sementara.

 

Pewarta: Muhammad Hanapi

Editor : Syarif Abdullah


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2020