Sejak kembali diberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Jakarta, pergerakan penumpang di Bandara Sultan Thaha Jambi menurun. 

"Pergerakan penumpang di Bandara Jambi menurun 30 persen, setelah   diberlakukannya  kembali PSBB di Jakarta sejak 14 September lalu," kata Eksekutif General Manager Bandara Sultan Thaha Jambi Indra Gunawan di Jambi, Selasa. 

Penurunan pergerakan penumpang tersebut terlihat menurun cukup signifikan bila dibandingkan pergerakan penumpang per hari pada Agustus hingga awal September, dalam satu hari pergerakan penumpang di Bandara Sultan Thaha mencapai 1.000 orang penumpang. Baik itu penumpang yang tiba maupun penumpang yang berangkat. 

Sejak  14 September, pergerakan penumpang dalam satu hari bila di rata-rata sekitar 700 orang. Artinya pergerakan penumpang tersebut menurun 30 persen bila dibandingkan pada bulan Agustus 2020. 

Dijelaskan Indra, pihak bandara telah melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan pergerakan penumpang. Salah satunya melakukan berbagai kampanye kepada calon penumpang. Kampanye yang dilakukan untuk mengembalikan kepercayaan masyarakat bahwa mode transportasi udara tersebut aman karena dilakukan dengan penerapan protokol kesehatan COVID-19 secara disiplin. 

"Inti dari kegiatan kampanye tersebut yakni untuk mengembalikan kepercayaan masyarakat menggunakan mode transportasi udara," kata Indra Gunawan. 

Selain pergerakan penumpang, jumlah penerbangan di Bandara Sultan Thaha Jambi juga mengalami penurunan. Selama pandemi COVID-19 pada Juli- Agustus terjadi peningkatan penerbangan. Jika di rata rata ada 16 penerbangan dalam satu hari, baik itu yang mendarat maupun take off.

Namun sejak Jakarta kembali menerapkan PSBB dalam satu hari rata rata penerbangan di Jambi berkisar 10 penerbangan. 

Pergerakan penumpang dan jumlah penerbangan di Bandara Sultan Thaha Jambi sangat terdampak karena penerbangan di bandara tersebut didominasi oleh rute Jambi-Jakarta dan Jakarta Jambi. 

"Di Bandara Jambi sangat ter-dampak karena saat ini masih didominasi oleh rute Jambi-Jakarta dan sebaliknya," kata Indra Gunawan. 

Sementara itu, untuk rute penerbangan dalam wilayah Provinsi Jambi, seperti Jambi-Kerinci, Jambi-Muaro Bungo dan sebaliknya masih belum dibuka. Sejak pandemi COVID-19 melanda, rute tersebut hingga saat ini masih belum dibuka karena pihak maskapai penerbangan belum ada yang membuka penerbangan ke jalur tersebut. 

Pewarta: Muhammad Hanapi

Editor : Syarif Abdullah


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2020