Pemerintah Provinsi Jambi dan Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi Jambi menyiapkan tambahan tempat untuk isolasi pasien COVID-19 untuk 120 orang di Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Jambi.

Tambahan tempat isolasi tersebut diharapkan bisa menampung pasien terkonfirmasi positif COVID-19 yang akhir-akhir ini jumlahnya bertambah drastis.

Pejabat Sementara (PJs) Gubernur Jambi, Restuardy Daud, Kamis, langsung meninjau ruangan untuk isolasi pasien yang terkonfirmasi COVID-19 khususnya pasien dengan Orang Tanpa Gejala (OTG).

Restuardy menegaskan penanganan COVID-19 harus terus diperkuat, baik test, tracking dan treatment (pemeriksaan, pelacakan dan pengobatan/3P).

Sehari sebelumnya, Rabu (30/9), PJs Gubernur Jambi juga memimpin rapat penanganan COVID-19 di Media Center Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Provinsi Jambi di Kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jambi. 

Dalam rapat tersebut, Restuardy Daud menegaskan bahwa dirinya dan seluruh unsur Forkopimda Provinsi Jambi terus berupaya meningkatkan penanganan dan pengendalian COVID-19 di Provinsi Jambi dan pemerintah daerah akan menambah kapasitas testing (pemeriksaan), dengan target kapasitas tes sudah bisa mencapai 3.500 spesimen dalam seminggu, sesuai dengan standar WHO.

PJs gubernur  juga meninjau Rumah Sakit Umum Raden Mattaher Jambi yakni gedung enam lantai yang direncanakan dilanjutkan pembangunannya sebagai tempat isolasi bagi pasien COVID-19 tanpa.***


 

Pewarta: Dodi

Editor : Dodi Saputra


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2020