Nata (32) dan Masda (32) masyarakat Kelurahan Kenali Besar Rt 08 Kota Jambi yang memiliki bakat dalam penanaman hidroponik dari sayuran sawi putih dan sawi pokcoy atau sawi tailand.

Penanaman sayuran hidroponik banyak sekali kelebihannya, hemat energi, tidak butuh perlakuan khusus, ramah lingkungan, bebas penyiraman, kualitas produk yang lebih baik dan masih banyak lagi lainnya, Nata, Sabtu. 

Tanaman hidroponik ini di kerjakan bersama, oleh Nata dan Masda sebagai kegiatan diwaktu luang. Awalnya hanya coba-coba, Hingga pada akhirnya sayuran tumbuh dengan subur dan banyak masyarakat atau tetangga yang tertarik ingin membelinya. 

"Alat yang digunakan untuk membuat hidroponik sejauh ini banyak dari bahan bekas, seperti strofon bekas, peti bekas, busa besi bekas, plastik juga bekas," kata Nata

Air nutrisi yang di butuhkan yaitu AB mix, Nutrii A yaitu campuran berupa (calnit,calinitra,fe 6 persen), sedangkan nutri B (MKP, MAP, SOP, maq S, vitaplek)

Nutrisi untuk sawi satu liter air kandungan A dan B sama-sama 5ml. Dan untuk mengukurnya menggunakan TDS meter. Karna subur atau tidaknya tanaman hidroponik tergantung juga dengan nutrisi airnya

Ada tiga tahap selama pertumbuhan sawi putih dan sawi pokcoy, pertama tahap pemyemaian, strofon bekas di potong kecil* seperti dadu kemudian di masukan satu-satu biji sawi, kemudian diletakkan di air nutrisi yang sudah di buat.

Kemudian dibiarkan selama kurang lebih satu-dua minggu. Setelah itu selanjutnya dipindahkan ke trmpat pertumbuhan, tempat yang lebih luar untuk masa pertumbuhan yang besar, tunggu sampai tiga-empat minggu, sawi siap dijual, kata Nata.


 

Pewarta: Amanah Firnanda

Editor : Nanang Mairiadi


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2020