Ratusan mahasiswa yang berasal dari Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) dan Himpunan Mahasiswa Islam Indonesia (HMI), berunjuk rasa di depan kantor DPRD Batanghari, Jumat (9/10).
Ketua DPRD Kabupaten Batanghari Anita Yasmin, yang didampingi beberapa anggota keluar dari gedung untuk menemui mahasiswa dan seluruh masa demo, di arahkan ke halaman gedung untuk berdialog secara langsung.
"Kami akan menjelaskan sedikit bahwa kita (Anggota DPRD Batanghari-red) tidak punya ranah dalam hal menyampaikan opini dalam pengesahan RUU Cipta Kerja tersebut," kata Anita Yasmin
Dia juga menjelaskan bahwa pihaknya akan menerima dan menyampaikan tuntutan demonstrasi kepada pemerintah.
"Kami sampaikan dua jalan bagaimana RUU itu disikapi dengan cara mengeluarkan Perpu yang yang dikeluarkan oleh presiden dan kedua dengan cara menyampaikan gugatan melalui Mahkamah Konstitusi terkait pengesahan UU Ciptq Kerja ini," tambahnya.
Setelah menandatangani Fakta Integritas antara pihak DPRD Batanghari dan mahasiswa pendemo pun akhirnya membubarkan diri secara tertib.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2020
Ketua DPRD Kabupaten Batanghari Anita Yasmin, yang didampingi beberapa anggota keluar dari gedung untuk menemui mahasiswa dan seluruh masa demo, di arahkan ke halaman gedung untuk berdialog secara langsung.
"Kami akan menjelaskan sedikit bahwa kita (Anggota DPRD Batanghari-red) tidak punya ranah dalam hal menyampaikan opini dalam pengesahan RUU Cipta Kerja tersebut," kata Anita Yasmin
Dia juga menjelaskan bahwa pihaknya akan menerima dan menyampaikan tuntutan demonstrasi kepada pemerintah.
"Kami sampaikan dua jalan bagaimana RUU itu disikapi dengan cara mengeluarkan Perpu yang yang dikeluarkan oleh presiden dan kedua dengan cara menyampaikan gugatan melalui Mahkamah Konstitusi terkait pengesahan UU Ciptq Kerja ini," tambahnya.
Setelah menandatangani Fakta Integritas antara pihak DPRD Batanghari dan mahasiswa pendemo pun akhirnya membubarkan diri secara tertib.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2020